Logo

Protes Iuran Naik, #BoikotBPJS Trending Topic di Twitter

Reporter:,Editor:

Senin, 04 November 2019 09:20 UTC

Protes Iuran Naik, #BoikotBPJS Trending Topic di Twitter

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Penolakan terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan melalui tagar #BoikotBPJS menjadi trending topic di linimasa Twitter hingga Senin Sore, 4 November 2019.

Warganet masih terus mencuitkan tagar #BoikotBPJS hingga mencapai 17 ribu cuitan, terutama setelah dipicu komentar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris yang mengajak masyarakat untuk menabung Rp 5 ribu per hari.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPJS Watch Arif Supriyono mengatakan tagar #BoikotBPJS adalah bentuk protes terhadap kenaikan iuran, bukan termasuk upaya untuk membubarkan BPJS Kesehatan.

BACA JUGA: BPJS Direncanakan Naik, Sejumlah Warga Mojokerto Pilih Turun Kelas 

"Protes lewat tagar tersebut menunjukkan penolakan kenaikan, jangan meminta untuk membubarkan BPJS Kesehatan," ungkap Ketua BPJS Watch, Arif Supriyono dihubungi Jatimnet.com, Senin 4 November 2019.

Arif melanjutkan justru dengan keberadaan BPJS Kesehatan menunjukkan peran negara dalam menjamin kesehatan warga negara secara menyeluruh, berbeda dengan pelaksanaan asuransi terdahulu yang masih berfokus pada asuransi swasta.

"Justru yang harus ditingkatkan bagaimana BPJS Kesehatan menutup defisit dengan cara meningkatkan kepesertaan di badan usaha serta memaksimalkan potensi cukai rokok," saran Arif.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan KCU Surabaya Berharap Data PBI Tepat Sasaran

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Melalui peraturan tersebut, iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat pada 1 Januari 2020 mendatang.