Senin, 20 October 2025 09:00 UTC
Kondisi jalan Desa Batukarang - Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang mulus setelah dibangun melalui program TMMD ke-124. Foto: DPUPR Sampang.
JATIMNET.COM, Sampang - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 oleh Kodim 0828/Sampang berupa pembangunan jalan beton ruas Desa Batukarang - Pamolaan, Kecamatan Camplong telah tuntas.
Hasil pembangunan tersebut diyakini akan memberikan dampak besar terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUR) Sampang Muhammad Zis mengatakan bahwa TMMD terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sampang dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kegiatan pembangunan jalan beton ruas Desa Batukarang - Pamolaan menelan dana Rp966.900.000. Proyek tersebut dikerjakan CV Sejahtera Lancar Mandiri dengan masa pelaksanaan selama 90 hari kalender yang dimulai sejak 29 April hingga 28 Juli 2025.
"Kontraktor pelaksana berhasil menyelesaikan pengerjaan tersebut lebih awal. Penyerahan pekerjaan pertama atau Provisional Hand Over (PHO) dari kontraktor pelaksana kepada Dinas PUPR Sampang sudah dilakukan," kata Zis kepada Jatimnet.com, Senin, 20 Oktober 2025.
Anggota TNI Kodim 0828/Sampang bergotong royong bersama warga melakukan pengecoran jalan Desa Batukarang - Pamolaan. Foto: DPUPR Sampang
Ia memaparkan, jalan Batukarang - Pamolaan ini memiliki panjang 5.920 meter. Hingga tahun 2024, jalan tersebut telah tertangani sepanjang 1.400 meter dengan perkerasan beton.
Sementara, tahun ini pengecoran dilakukan sepanjang 407 meter dengan lebar 5 meter sehingga total panjang jalan yang dibeton mencapai 1.807 meter.
"Ruas Batukarang - Pamolaan merupakan akses jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Camplong yakni Batukarang, Rabasan, Pamolaan. Selama ini, tiga desa itu dikenal sebagai kawasan produksi penghasil tembakau unggulan di Sampang," terang Zis.
Zis mengatakan, TMMD bukan sekedar pembangunan fisik semata. Namun, juga sebagai bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat yang melanjutkan warisan gotong royong.
Dia berharap hasil pembangunan TMMD membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. "Ketika kondisi infrastruktur jalan - jalan di desa layak dan bagus, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh lebih cepat," kata Zis.
Sementara itu, Harman, salah seorang warga Desa Batukarang bersyukur desanya menjadi sasaran program TMMD. Jalan yang dulunya rusak parah, kini sudah dibangun menggunakan konstruksi beton.
"Programnya sangat bagus dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terima kasih TNI," ujar pria berusia 35 tahun itu. (ADV/Inforial)