Logo

Program Sambang Berlanjut, Ning Ita Sapa Penjahit dan Pengolah Singkong

Reporter:,Editor:

Jumat, 26 September 2025 08:00 UTC

Program Sambang Berlanjut, Ning Ita Sapa Penjahit dan Pengolah Singkong

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sedang mengunjungi penjahit di lapak jahit Pasar Tanjung, Jumat, 26 September 2025. Foto: Prokopim

JATIMNET.COM, Mojokerto – Program Ning Ita Sambang terus berlanjut. Kali ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyapa para penjahit di los jahit Pasar Tanjung, Jumat, 26 September 2025.

Di sana, ia mempromosikan jasa para penjahit yang berjumlah sekitar 20 orang di lapak tersebut kepada warga yang berada di pasar.

Wali Kota Mojokerto mengajak warga untuk tidak ragu memanfaatkan jasa para penjahit tersebut.

“Silakan datang ke los jahit Pasar Tanjung, dienteni diluk langsung mari (ditunggu sebentar langsung jadi). Ada 20 penjahit yang siap melayani jasa permak segala jenis baju. Cepat ayo dilarisi kabeh,” ajak Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari.

Ismail, salah satu penjahit mengungkapkan sudah membuka usaha di tempat tersebut sejak 1996. Menurutnya, harga permak pakaian cukup terjangkau, mulai Rp10 ribu. Sementara, untuk menjahit pakaian baru biayanya dimulai Rp100 ribu per setel seragam.

“Kalau permak seperti potong saja itu Rp10 ribu–Rp15 ribu atau lebih, tergantung tingkat kesulitannya. Sedangkan untuk jahit pakaian baru bisa sampai Rp150 ribu,” jelas Ismail.

BACA: Mojokerto Tuan Rumah Bulan PRB 2025, Momentum Besar untuk Kota Tangguh Bencana

Usai menyapa para penjahit, Ning Ita melanjutkan kunjungannya ke UMKM Sigma yang berlokasi di Sinoman Gang III Nomor 5.

Sigma yang berdiri sejak Desember 2018 ini digagas oleh Dwi Kurniawati Wilujeng. Awalnya, hanya untuk menyediakan kudapan anak dan suguhan tamu, kini Sigma berkembang menjadi usaha yang mampu mengolah hingga 4 kwintal singkong setiap harinya.

“Dalam sehari, kami bisa mengolah hingga empat kuintal singkong menjadi berbagai produk olahan, seperti singkong frozen, stik, donat, jemblem, hingga roti maryam,” terang Dwi.

Melalui agenda sambang ini, Wali Kota Mojokerto menegaskan komitmen pemkot dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM agar terus tumbuh dan berdaya saing.Hal ini sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat di Kota Mojokerto.