Logo

Program Inovasi Kota Malang Jadi Panutan Daerah Lain

Reporter:

Rabu, 05 December 2018 03:47 UTC

Program Inovasi Kota Malang Jadi Panutan Daerah Lain

Ilustrator: Cheppy Changgih

JATIMNET.COM, Malang - Berbagai program inovatif yang digagas Pemerintah Kota Malang menjadi panutan daerah lain di Indonesia. Hal ini dikatakan Pakar Desentralisasi Asimetris Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Tri Widodo, Rabu, 5 Desember 2018.

Menurut Tri Widodo, dua inovasi Kota Malang yang menjadi contoh bagi daerah lain, di antaranya Bank Sampah Malang (BSM) dan kampung- kampung tematik yang menjadi destinasi wisata di tengah kota. Itu semua mampu menjadi magnet yang diikuti daerah lainnya, sehingga tepat kalau Kota Malang menjadi panutan inovasi.

"Saya juga mendorong Kota Malang untuk melahirkan trend baru," kata Tri Widodo ketika berbicara dalam forum penilaian Innovative Government Award 2018 yang diprakarsai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta seperti siaran pers yang diterima di Malang, Jawa Timur, Rabu.

BACA JUGA: Wali Kota Malang Sutiaji Bakal Rampingkan Enam OPD

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji memaparkan kekuatan Kota Malang adalah kolaborasi dengan berbagai pihak. "Ada lima pilar yang berkolaborasi, yakni pemerintahan, akademisi, privat sektor, masyarakat dan media," kata Sutiaji yang akrab dipanggil Pak Aji tersebut.

Sutiaji juga membeberkan inovasi dalam reform aparatur melalui Lelang Kinerja yang belum lama ini diluncurkan. "Dari lelang kinerja akan menuntut Pimpinan Perangkat Daerah untuk berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif," ujar Sutiaji.

Kalau target hanya ditumpukan pada lima tahun kepemimpinan, kata politikus Partai Demokrat tersebut, itu bukan inovasi, harus ada langkah-langkah terobosan dari seorang aparatur.

Dengan didampingi Sekkota Wasto dan Kabag Humas Widianto serta Tim Barenlitbang kota itu, Wali Kota Malang Sutiaji diundang Kemendagri, karena Kota Malang setelah melalui proses verifikasi dan visite pada tanggal 19 November lalu, ditetapkan dalam 10 nominator kota sangat inovatif.

BACA JUGA: Kota Malang Mulai Batasi Penggunaan Kantong Plastik

Sebelumnya, Safrizal ZA, Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kemendagri RI, ada lima provinsi, 10 kota, 10 kabupaten dan 2 daerah tertinggal yang dinilai inovasi daerahnya sangat inovatif.

"Provinsi, kota dan kabupaten tersebut kita hadirkan dan kepala aerahnya kita minta untuk paparan di kantor Kemendagri (4/12). Kota Malang dalam pencermatan kami ada 138 inovasi daerah, dan ada 6 enam yang secara khusus kita lihat progresnya sangat bagus," kata Safrizal.

Inovasi tersebut, di antaranya layanan kependudukan GAMPIL, PDAM TUiN, Puskesmas Brexit, kelurahan SINGO, Tata Ruang SIPETARUNG dan Kampung Tematik. Dalam paparan para kepala daerah itu, menghadirkan Panelis (Tim Penilai) dari Kemendagri, Kemenristek Dikti, KemenPAN-RB, Kemenkominfo, LIPI, LAN dan akademisi. (ant)