Logo

Pria Lumajang Dibunuh Diduga sebagai Dukun Santet

Reporter:,Editor:

Senin, 18 November 2019 07:46 UTC

Pria Lumajang Dibunuh Diduga sebagai Dukun Santet

Ilustrasi: GIlas Audi.

JATIMNET.COM, Lumajang – Satreskrim Polres Lumajang tengah menyelidiki tewasnya Mursam, (64), warga Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. Ia diduga dibunuh karena isu dukun santet.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan di desa setempat dengan luka akibat sabetan senjata tajam di leher dan Pundak pada Sabtu 16 November 2019 sekitar pukul 22.45 WIB.

Satreskrim Polres Lumajang yang datang ke lokasi tak berselang lama setelah menerima laporan, mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Bhayangkara.

“Dari olah TKP yang kami lakukan, ditemukan dua luka tubuh korban, satu luka potong pada leher sebelah kiri dan luka potong pada pundak sebelah kiri,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP, Hasran Senin 18 November 2019..

BACA JUGA: Diprotes Tambaknya Merusak Sawah, Pengusaha Lumajang Malah Menawar Beli Sawah

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan isu santet melatarbelakangi kasus pembunuhan ini. menurutnya, sebagian besar warga Kalidilem menuduh Marsam memiliki ilmu hitam.

“Korban diduga menjadi penyebab banyaknya warga setempat yang meninggal karena menginap di rumahnya beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Dia menambahkan, empat tahun lalu Mursam tinggal di rumah H Ismail. Namun tak berselang lama, Ismail meninggal dunia. Hal ini membuat keluarga mengusir Mursam dari rumah duka.

Mursam sempat tidur di gubuk penarikan amal, sebelum kemudian menumpang di rumah H Husen di Desa Kalidilem kurang lebih enam bulan. Tak lama kemudian, secara tiba-tiba, Husen meninggal dunia. Setelah 40 hari kematian Husen, Mursam meninggalkan Desa Kalidilem.

BACA JUGA: Anak-Istri Pelaku Pembunuhan Pria yang Jasadnya Dikubur di Bawah Musala

Setelah kurang lebih empat tahun diusir warga Kalidilem, Mursam kembali ke desa tersebut lantaran ada kerabatnya yang meninggal. Setelah mengikuti tahlilan di malam hari, korban begadang dengan beberapa warga.

Ia sempat pamit ke kamar mandi yang berada di belakang rumah. Namun Mursam tak muncul kembali hingga ditemukan tewas di tengah jalan desa.

“Kami sedang mengumpulkan barang bukti, untuk memburu pelaku pembunuhan,” kata Arsal. Dia menambahkan jika sejauh ini tidak ada fakta yang menghubungkan korban dengan dukun santet yang dituduhkan kepadanya.