Logo

PPP Jatim Tetap Kompak Siapkan Pemilu 2024

Reporter:,Editor:

Senin, 12 September 2022 01:00 UTC

PPP Jatim Tetap Kompak Siapkan Pemilu 2024

DPW PPP Jatim.saat menggelar rapat koordinasi untuk dialog strategi menghadapi Pemilu 2024. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Pergantian pucuk pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan menggoyahkan kepengurusan DPW Jatim. Partai berlambang kakbah itu, saat ini dipimpin oleh Plt Mardiono dan baru saja disahkan oleh Kemenkumham RI.

Ketua DPW PPP Jatim Nyai Munjidah Wahab memastikan pengurus partai di wilayahnya tidak terpengaruh dengan pergantian tersebut. Ia juga menyebut tidak ada perpecahan di Jatim. Pihaknya juga telah meminta kepada DPC PPP Kota/Kabupaten di Jatim agar tetap satu komando di bawah kepemimpinan Plt Mardiono.

"Kita tetap sami'na wato'na pada DPP. Bahkan sejak awal saat pelaksanaan Mukernas dimana Majelis Tinggi Partai memutuskan memberhentikan Ketua Umum Suharso Monoarfa diganti dengan Plt Mardiono kita sudah menyatakan mendukung keputusan tersebut," katanya disela konsolidasi Partai PPP yang berbarengan dengan Haul Habib Husein bin Hadi Al Hamid, Minggu 11 September 2022.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, DPC PPP Jombang Gelar Musancab

Menurutnya, pergantian ketua umum sudah selesai dan saatnya untuk kembali fokus menyiapkan partai menghadapi Pemilu 2024. "Kita sudah tidak akan berkutat pada persoalan pergantian Ketua Umum. Sebab itu wewenang DPP dan sudah selesai," tegasnya. 

Pihaknya memastikan akan fokus bergerak menyiapkan Pemilu 2024. "Kita fokus kepada kemenangan PPP di Pemilu 2024 khususya di Jatim. Energi kita akan kita fokuskan di sana. Dan tidak benar bila ada kabar DPC di Jatim ada yang mbalelo terkait pergantian ketua umum ini," tegasnya.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, pergantian hanya di pucuk pimpinan partai. Tidak ada perpecahan di kepengurusan partai. 

"Jajaran lain masih tetap. Kalau ada media yang menyebut sedang terjadi perpecahan pada PPP, itu tidak benar. Ini berbeda dengan tahun 2014 atau 2016 yang DPP, DPW dan DPCnya terbelah. Nah kalau saat ini DPC dan DPW tidak terbelah, sedangkan untuk DPP hanya sedikit yang belum ikut Pak Mardiono. Banyak hal baik yang dilakukan Pak Suharso, dan ini akan kita lanjutkan," bebernya.