Senin, 08 December 2025 00:21 UTC

Ilustrasi tersetrum. Foto: Dok/Jatimnet.Com
JATIMNET.COM, Tuban - Nasib nahas menimpa Riyadi, 49 tahun, warga asal Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Pria ini meregang nyawa saat bergotong royong menebang pohon jati di sebuah lahan di desanya, Minggu, 7 Desember 2025. Penyebab kematian korban diduga karena tersengat listrik.
Sebelum kejadian, Riyadi diketahui bersama sejumlah warga lain tengah bergotong royong menebang pohon jati untuk membangun musala. Pohon jati itu berada di sebuah lahan yang diduga milik PT Pertamina EP Cepu.
Saat itu, korban memanjat pohon jati dengan ketinggian sekitar 14 meter untuk memotong ranting. Namun, musibah terjadi ketika salah satu ranting yang dipotong patah dan mengenai kabel listrik PLN bertegangan tinggi.
BACA: Pria Paruh Baya Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah Lamongan
Kebal itu akhirnya menyentuh tangan Riyadi. Pria itu terpental, terjatuh, dan tersangkut di antara ranting pohon jati. “Korban tewas seketika di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Senori Iptu Sudjarwo, Senin, 8 Desember 2025.
Warga yang mengetahui insiden itu langsung menghubungi polisi dan petugas medis Puskesmas Senori untuk mengevakuasi korban. Pemeriksaan medis memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasanpada tubuh korban. Kejadian ini juga dinyatakan sebagai kecelakaan murni.
“Luka pada kedua tangan korban terkelupas akibat sengatan listrik,” tambahnya.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut, dan jenazah langsung dibawa pulang untuk dimakamkan. “Dari hasil pemeriksaan medis diketahui adanya luka pada kedua tangan korban yang terkelupas akibat sengatan listrik,” tandasnya.
