JATIMNET.COM, Lamongan - Nasib nahas menimpa seorang pria paruh baya berinisial SB, warga Desa Taji, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.

Pria berusia 66 tahun itu tewas akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Taji. Saat kali pertama ditemukan oleh petani yang hendak menanam padi, kondisi tubuh telentang di sawah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun jatimnet.com, beberapa saat sebelum kejadian, korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk mengecek aliran air.

BACA: Festival Gropyokan, Cara Unik Petani di Gresik Basmi Hama Tikus di Sawah

Petugas Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) itu meninggalkan rumah sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu, 25 Mei 2025. Aktivitas itu dijalankan karena akan ada petani di desa setempat yang hendak menanam padi.

"Setelah itu, dua orang saksi, yaitu Risa'udin dan Nur Rohim mendapatkan informasi dari beberapa warga yang hendak menanam padi. Mereka melihat korban SB tergeletak di jalan persawahan," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid, Senin, 26 Mei 2025.

Saat ditemukan, posisi kepala korban di bagian timur dengan tangan kiri yang menggenggam kabel listrik di bagian dada.

"Setelah itu kedua saksi memberitahukan kejadian itu kepada Kepala Desa Taji. Kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Maduran," ujar Hamzaid.

"Kemudian petugas dari Polsek Maduran dan tim medis Puskesmas Maduran mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan pada korban," tambahnya.

BACA: Renggut Nyawa, Jebakan Tikus Beraliran Listrik Dilarang di Madiun

Dari hasil pemeriksaan, luka bakar ditemukan pada telapak tangan kiri dan bagian dada korban. Dalam hal ini tidak adanya tanda-tanda penganiayaan.

Setelah dievakuasi bersama warga ke rumah duka, pihak keluarga korban menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian ini murni karena kecelakaan. Mereka bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.