Positif Orang Tanpa Gejala Menjadi Positif di Jatim Masih Tinggi

A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Selasa, 28 April 2020 - 14:20

positif-orang-tanpa-gejala-menjadi-positif-di-jatim-masih-tinggi

GUBERNUR JATIM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

JATIMNET.COM, Surabaya - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Data terbaru per Selasa 28 April 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyebutkan 59 pasien positif Covid-19.

Tambahan tersebut menjadikan total pasien yang terinfeksi SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebanyak 855 orang. 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, tambahan pasien baru tersebut 60 persen adalah dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Dari 60 persen PDP, rata-rata 21 persen yang terkonfirmasi positif adalah Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Khofifah, Selasa 28 April 2020.

BACA JUGA: Melarikan Diri Dalam Tahap Karantina, Pasien Diburu Tim Covid-19 Hunter

Melihat angka persentase OTG, mantan menteri sosial itu mengingatkan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19. Ia meminta ada kesiapsiagaan yang ditingkatkan untuk mengantisipasinya. 

"Kemudian ini tadi baru saja ada konfirmasi di Indonesia, sebagian catatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang potensial positif itu ada sekitar 10 persen. Jadi hal seperti ini harus dilakukan telaah lebih konferhensif apa yang kemudian bisa kita lakukan pencegahan, bahkan penghentian Covid-19," katanya.

Sekadar diketahui, dari 59 tambahan pasien baru itu, bisa dilihat di peta bahwa terbanyak Surabaya sebanyak 20 pasien. Kemudian disusul Sidoarjo sebanyak 11 orang, enam di Lamongan, empat kasus masing-masing di Kabupaten Tulungagung dan Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Tembak Covid-19 

Lalu dua kasus masing-masing di Kabupaten Pacitan, Gresik, Pasuruan, Jember, Blitar, dan Kota Malang, dan satu kasus masing-masing di Kabupaten Lumajang dan Kota Pasuruan.

Sedangkan untuk pasien sembuh per hari ini ada tambahan delapan pasien, sehingga totalnya menjadi 152 orang atau setara 17,78 persen. Begitupun dengan pasien positif yang meninggal tercatat ada ambahan enam orang, menjadi 95 orang atau setara 11,11 persen. 

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga terus meningkat menjadi 2.849 orang, dan 1.468 orang masih dalam pengawasan. Serta 18.768 jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan 5.659 orang masih dipantau.

Baca Juga