Logo

Positif Covid-19 di Situbondo Meningkat, Didominasi Klaster Keluarga dan Travelling

Reporter:,Editor:

Rabu, 16 June 2021 11:00 UTC

Positif Covid-19 di Situbondo Meningkat, Didominasi Klaster Keluarga dan <em>Travelling</em>

TINJAU RS. Satgas Covid-19 yang dipimpin Bupati Situbondo Karna Suwandi saat meninjau penambahan ruang ICU di rumah sakit rujukan pasien Covid-19, Rabu, 16 Juni 2021. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Situbondo dua hari terakhir karena masyarakat dinilai abai menerapkan protokol kesehatan (prokes).  Saat ini, ada tambahan 39 pasien baru terpapar Covid-19. Sebagian besar dari klaster keluarga dan terpapar Covid saat bepergian (travelling) keluar daerah.

“Ada 142 orang kita lakukan tracing (pelacakan) dan diketahui ada 39 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah dites PCR. Sebagian besar merupakan klaster keluarga serta karena bepergian keluar daerah,” kata Ketua Satgas Covid-19 yang juga Bupati Situbondo Karna Suswandi, Rabu, 16 Juni 2021

Saat ini, ada 78 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan  medis di dua rumah sakit rujukan, terdiri dari 18 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, tiga pasien karantina di gedung observasi, dan 57 pasien isolasi mandiri.

BACA JUGA: Pulang Dari Malaysia Satu Pekerja Asal Situbondo Terpapar Covid-19

Menurut Karna, Satgas telah melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan dan melakukan berbagai langkah pencegahan. Untuk penanganan pasien, Satgas telah menambah ruang Intensive Care Unit (ICU) di dua rumah sakit rujukan.

“Semua pasien sudah tertangani dengan baik di dua rumah sakit rujukan. Kami tetap mengantisipasi dengan menambah ruangan ICU dan menambah tempat tidur di ruang non-ICU,” katanya.

Di RSUD Abdoer Rahem Situbondo, ada tambahan enam ruangan ICU menjadi 16 ruangan ICU. Sedangkan di RS Elizabeth ada tambahan lima menjadi 15 ruang ICU.  Jumlah total ruang ICU di dua rumah sakit tersebut menjadi 26 ruangan.

BACA JUGA: Dua Pasien Covid-19 Klaster Madura Terjaring di Situbondo

Sedangkan ruang non-ICU di RSUD Abdoer Rahem ada tambahan sepuluh menjadi 26 ruangan dan di RS Elizabeth ada tambahan sepuluh menjadi 15 ruangan. Jumlah total ruang non-ICU di dua rumah rujukan pasien Covid-19 tersebut menjadi 34 ruangan.

“Untuk kapasitas ruangan pasien Covid-19 tidak ada masalah dan masih banyak ruangan yang kosong. Satgas mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan karena adanya tambahan baru pasien disebabkan klaster keluarga,” katanya.