Logo

Polres Mojokerto Selidiki Kecelakaan Kerja Pabrik Bata Ringan Bricon yang Menewaskan Satu Pekerja

Reporter:,Editor:

Selasa, 28 May 2024 03:47 UTC

Polres Mojokerto Selidiki Kecelakaan Kerja Pabrik Bata Ringan Bricon yang Menewaskan Satu Pekerja

Aktivitas produksi batu bata beton ringan CV Building Material Construction (BRICON) di Desa Banjartanggul, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto. Sumber: https://bataringanbricon.com/

JATIMNET.COM, Mojokerto - Terkait kematian karyawan pabrik pengolahan bata ringan yang menjadi korban kecelakaan kerja, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto akan melakukan serangkaian penyelidikan lebih lanjut.

Kasus meninggalnya karyawan pabrik pengolahan bata ringan CV Building Material Construction atau yang dikenal Bricon di Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, itu menjadi perbincangan publik dan atensi.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama saat dikonfirmasi membenarkan insiden maut tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini.

"Kita masih melaksanakan klarifikasi terhadap pihak maupun teman-teman dari karyawan teman korban," kata Nova, Selasa pagi, 28 Mei 2024.

Nova menyebut saat kejadian, korban bernama Dian Annas Ferdiawan, 26 tahun, warga Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, bekerja sebagai karyawan produksi bata ringan sejak beberapa tahun terakhir.

"Korban dalam hal ini memang bekerja dalam bagian itu, tepatnya di bidang produksi bata ringan," kata Nova.

Dari hasil visum sementara di kamar jenazah RSUD Prof. dr Soekandar, Mojosari, yang dilakukan tim INAFIS Satreskrim Polres Mojokerto terdapat beberapa luka di tubuh korban.

"Luka ada di bahu kemudian ada patah tulang, mungkin terkena alat," kata Nova.

Pihaknya juga akan memanggil beberapa pegawai perusahan untuk dijadikan saksi dalam perkara ini.

"Yang jadi saksi yang jelas teman-teman karyawan, kemudian dari pengawas perusahaan," ujar Nova.

Namun, ia tidak bisa menyimpulkan pasti penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang menewaskan satu karyawan tersebut.

"Hasilnya masih kita kordinasikan pada rumah sakit setempat," katanya.

Sebelumnya, seorang karyawan pabrik meninggal dunia diduga terkena besi penata mesin percetakan bata ringan Bricon di Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Minggu, 26 Mei 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.