Senin, 28 June 2021 12:20 UTC
PESTA. Tangkapan layar video pesta ultah komunitas truk miniatur di rumah Kades Tegalwangi, Kec. Umbulsari, Jember, Sabtu, 26 Juni 2021. Sumber: Facebook
JATIMNET.COM, Jember – Polres Jember langsung bergerak merespons kabar viral tentang pesta ultah komunitas penggemar truk miniatur yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan sudah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan awal di rumah Kepala Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari sebagai tempat acara tersebut.
“Masih kita dalami soal itu (dugaan pelanggaran prokes) di rumah yang ada di Desa Tegalwangi,” ucap Komang saat dikonfirmasi, Senin, 28 Juni 2021. Pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) sudah dimulai polisi dengan memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Kendor Prokes, Pesta Ultah Komunitas Truk Miniatur di Jember Disoal
“Sudah ada yang kita mintai keterangan, yakni beberapa pihak yang mengetahui peristiwa tersebut secara langsung,” kata Komang.
Polisi enggan menjelaskan secara detail siapa saja pihak yang sudah dimintai keterangan, termasuk apakah Kades Tegalwangi Andi Budi Wibowo yang rumahnya digunakan sebagai tempat acara.
“Jika memang ada bukti pelanggaran, kita lanjutkan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Komang.
Sebelumnya, pesta ultah komunitas penggemar truk miniatur di rumah Kades Tegalwangi menjadi sorotan setelah foto dan videonya diunggah di media sosial oleh salah satu peserta pesta yang juga anggota komunitas.
Dalam pesta tersebut, puluhan remaja dan anak-anak yang sebagian besar tidak mengenakan masker atau bermasker namun tidak dipakai secara benar berkerumun sambil menari dan berjoget diiringi musik disko.
BACA JUGA: Ratusan Warga di Jember Memaksa Jemput Jenazah Kasun yang Diduga Dikonfirmasi Covid-19
Pesta digelar, Sabtu malam, 26 Juni 2021. Setelah menjadi sorotan, postingan tersebut dihapus pemilik akun Facebook Bagas Ariesta Pratama.
Sementara itu, Kades Tegalwangi Andi Budi Wibowo membenarkan ada pesta tersebut. Namun ia menyebut pesta digelar atas inisiatif komunitas penggemar truk miniatur, bukan oleh dirinya.
“Karena itu sekalian saya isi dengan sosialisasi protokol kesehatan. Saya juga minta mereka setelah ini langsung pulang, tidak ke mana-mana,” kata Andi.