Jumat, 22 November 2019 03:23 UTC
SAMPAH. Sampah asal Australia di Tanjung Perak. Foto: Hari Istiawan
JATIMNET.COM, Surabaya - Kisruh telur mengandung dioksin di Jawa Timur beberapa pekan terakhir mendapat respon dari anggota DPRD Jawa Timur Budiono. Ia mendorong Pemprov Jatim mengeluarkan regulasi kontrol sampah plastik.
Ia khawatir, jika tidak ada kontrol, bisa berdampak negatif pada rantai makanan lainnya, selain telur ayam. "Saya sarankan fokus menangani sampah plastik yang masih beredar di Jatim," ujar Budiono, Kamis 21 November 2019.
Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini mendorong pemprov membuat regulasi tentang kontrol sampah plastik. Setidaknya berupa peraturan daerah (perda) yang dapat menekan impor sampah plastik.
BACA JUGA: Rantai Makanan di Tropodo Terancam Dioksin
Sementara itu di beberapa kesempatan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, kebijakan soal sampah plastik bukan di Pemprov Jatim, namun di pemerintah pusat.
"Jadi begini, kalau PIRT (produk industri rumah tangga) urusan pemkab, pembinaannya urusan pemkab. Kebijakan soal plastik yang masuk di dalam impor bahan kertas yang diambil dari sampah kertas itu urusan pusat. Pemprov ini kan in between (di antara keduanya)," kata Khofifah, Selasa 19 November 2019.
Kendati demikian, bukan berarti pemprov berdiam diri. Khofifah mengaku mencari alternatif bahan bakar yang digunakan oleh pelaku industri tahu di Tropodo, Krian, Sidoarjo tersebut. Sementara ini opsi yang digunakan yakni menggunakan wood pellet.
BACA JUGA: Tercemar, Pemkab Sidoarjo Sebut Telur Tropodo Hanya Dikonsumsi Warga Setempat
"Paling memungkinkan dan paling terjangkau itu wood pallete, menurut hitungan Pak Bupati Sidoarjo," ungkapnya.
Kemudian kedua, memperpanjang pipa gas hingga ke Desa Tropodo. Ini yang sedang dikomunikasikan dengan PGN mengenai kemungkinan ke arah sana. "Ketiga adalah dengan CND (Compressed Natural Gas atau gas alam)," ungkapnya.
Opsi terakhir adalah menggunakan LPG. Mantan menteri sosial Kabinet Indonesia Kerja itu menyebutkan telah berkomunikasikan dengan Pertamina terkait potongan harga khusus untuk industri tahu di Desa Tropodo.
BACA JUGA: Khofifah: Ayam Kampung yang Diumbar Agar Segera Dikandangkan
Saat ini, menurut Khofifah, sedang dihitung pihak Pertamina.
"Prinsipnya, pemerintah membimbing mereka, mendampingi mereka survival kehidupan mereka harus dijaga. Tetapi mereka juga harus diinformasikan, disosialisasikan bahwa menggunakan bahan bakar plastik tidak boleh," tandasnya.
Sebelumnya, Peniliti Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Daru Satyorini menyampaikan, penelitian yang dirilis International Pollutants Elimination Network (IPEN) terkait kandungan dioksin pada telur ayam sangat tinggi. Bahkan mencapai 200 piko gram per gram lemak. Jauh di atas ambang batas yang hanya 0,5 piko gram per gram lemak.
Pihaknya berharap dengan adanya riset ini pemerintah dapat mengontrol impor sampah plastik yang masuk ke Jatim. Praktek dumping atau jual beli limbah sampah plastik oleh pabrik kertas, berdampak bagi masyarakat. Ada rantai makanan yang terdampak dari sampah plastik.
