JATIMNET.COM, Surabaya – Penyanyi Pingkan Mambo memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur terkait investasi bodong, Memiles, Senin 20 Januari 2020.

Mantan duet Maia Estiyanti di Duo Ratu itu hadir pada pukul 05.30 WIB dan keluar dari ruang penyidik empat jam kemudian. Dia mengaku disodori 30 pertanyaan oleh penyidik.

“Iya, tadi sekitar (mendapat) 30 pertanyaan,” kata Pingkan kepada pewarta media setelah keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 11.00 WIB.

Penyanyi kelahiran 11 November 1980 itu mengaku kapasitasnya sebagai saksi. Sebab dia pernah mengisi acara Memiles pada 19 Desember 2019. Kedatangannya diakui tidak untuk mempromosikan Memiles atau album barunya, melainkan untuk memberi hiburan atau memyanyi.

BACA JUGA: Kasus Investasi Bodong Memiles, Artis Pinkan Mambo Diperiksa Polda Jatim

Sebetulnya Pingkan pernah ditawari untuk menjadi member Memiles. Namun dia merasa bisnis tersebut tidak masuk akal, kemudian mengurungkan niatnya.

“Investasi harus pilih-pilih. Kecuali diundang karena job nyanyi, dapat fee buat tambahan cicilan mobil,” Pinkan menjelaskan sambil tertawa.

Mengenakan baju batik warna coklat dipadu celana warna hitam, dia meninggalkan awak media usai wawancara. Dia sudah ditunggu mobil Totyota Innova warna hitam bernomor polisi L 1975 ID, yang sudah menjemputnya di Mapolda Jatim. 

Adapun Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengapresiasi sikap kooperatif Pingkan. Penyanyi berdarah Sunda-Jawa-Minahasa itu meminta pemeriksaan dimajukan agar segera menjaga anaknya.

BACA JUGA: Kasus Investasi Bodong Orang Cendana Dikabarkan Masuk Pusaran Memiles

“Saya menerima pesan WA dari pak Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pitra Ratulangi. Isinya, mbak Pinkan minta penyidikan dipercepat karena harus menjaga anak di rumah,” ujar Trunoyudo.

Dalam kesempatan itu, Trunoyudo berpesan kepada semua saksi yang sudah menerima surat pemanggilan, agar mencontoh sikap Pinkan. Trunoyudo menilai sikap Pingkan cukup kooperatif.

Saat ditanya awak media mengenai hasil penyidikan, Trunoyudo menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan tersebut akan dianalisa lebih lanjut.