Logo
Pilwali Surabaya

Pilwali Surabaya, Machfud Arifin Disarankan Gandeng Tokoh Madura

Reporter:,Editor:

Jumat, 10 July 2020 02:00 UTC

Pilwali Surabaya, Machfud Arifin Disarankan Gandeng Tokoh Madura

Koordinator Jaringan Madura Milenial, Iksan Kamil Sahri.

JATIMNET.COM, Surabaya - Koordinator Jaringan Madura Milenial, Iksan Kamil Sahri menilai, bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin perlu mempertimbangkan pasangan dari kalangan Madura untuk bertarung di Pilwali Surabaya 2020. 

Pertimbangannya, Madura sebagai etnis terbesar kedua bisa menjadi ceruk penambahan suara bagi Machfud Arifin. "Etnis Madura di Surabaya sangat besar yang terkonsentrasi di pasar-pasar tradisional di Surabaya serta Surabaya bagian utara yang padat," kata Iksan, Kamis 9 Juli 2020. 

Hasil analisinya, ada dua nama yang bisa menjadi pendamping Cak Machfud di Surabaya, Muhammad Soleh dan Mujahid Ansori. Dua sosok tokoh ini dinilai memiliki popularitas mumpuni untuk merebut suara dari kalangan Madura di kota pahlawan. 

Soleh dikenal sebagai pengacara ulung yang sering menang perkara di Makamah Agung. Sedangkan Mujahid Ansori, politisi senior sekaligus muballigh. 

BACA JUGA: Menerka Duet Whisnu-Eri di Pilwali Surabaya, Siapa Diuntungkan

Namun, kata Iksan, kedua tokoh ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Paling tampak adalah elektabilitas. "Popularitas Soleh jelas lebih tinggi dibanding Mujahid Ansori. Hanya popularitasnya ini tidak dibarengi dengan elektabilitas yang tinggi," terangnya. 

Berbeda dengan Mujahid Ansori. Kurang populer karena jarang muncul di media, namun memiliki segudang pengalaman. Rekam jejak Mujahid dikancah politik sudah teruji lama. Ia pernah tercatat sebagai anggota DPRD Jatim tiga periode. 

"Ini adalah benefit yang dibutuhkan oleh Mahfud Arifin. Tokoh seperti Mujahid jika dia dikenalkan ke publik secara masif, maka elektabilitasnya diperkiraan akan meningkat pesat," terangnya.

BACA JUGA: Tancap Gas, Golkar Sodorkan Dua Nama di Pilwali Surabaya Dampingi Machfud Arifin

Selain itu, lanjutnya, Mujahid juga dikenal warga Madura sebagai tokoh agama. Tokoh Ikatan Keluarga Madura (Ikama) itu sering menyapa masyarakat. "Mujahid sudah punya modal sosial itu," katanya.

Terlepas dari dua nama tokoh Madura itu, Iksan mengakui, menggandeng bakal calon wakil wali kota di luar partai politik bisa menyatukan basis suara parpol. Sehingga menutup terbukanya rebutan posisi Surabaya dua. 

Untuk diketahui, Cak Machfud berhasil mengumpulkan tiket dari sejumlah partai. Diantaranya, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nadem, PAN, dan PPP.