JATIMNET.COM, Surabaya – Nama Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menjadi yang tertinggi secara elektabilitas indikatif, untuk Pilwali 2020. Hasil survei itu dirilis oleh lembaga riset IT Research Politic Consultant (Ipol) Indonesia, Kamis, 14 November 2019.

Menariknya, di bawah Wisnu, ada nama Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi. Diikuti Anggota DPRD Jatim Armuji, politisi Partai Golkar KH Zahrul Azhar, serta Ketua DPD Partai Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso.

CEO Ipol Indonesia, Petrus Haryanto mengatakan, survei yang dilakukannya ini berdasarkan beberapa indikator.

BACA JUGA: M.Sholeh Gandeng Taufik Monyong Maju Pilwali Surabaya

Diantaranya, popularitas di media massa, kemunculan di berbagai platform sosial media dan survei random di lapangan (random work survei).

Survei ini dilakukan mulai Juli hingga dirilis. “Kami menemukan ada tren pembicaraan tentang calon yang paling sering disebut di masyarakat. Ketika kami menggunakan kata kunci isu pilwali (pemilihan wali kota), figur ini yang paling banyak disebut," ujar Petrus, Kamis.

Survei yang dilakukan Ipol ini terbilang masih tahap awal. Rangking yang tersaji bisa berubah sewaktu-waktu. Tergantung bagaimana manuver masing-masing nama tersebut, baik di media sosial maupun pemberitaan.

BACA JUGA: Program Unggulan Whisnu, Perbanyak Patung Pahlawan Nasional di Surabaya

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Riset Ipol Indonesia Vanila Kraska menambahkan, ekspos calon ini belum dipilah. Pihaknya belum mengkaji lebih dalam terkait isu yang dibawa, apakah positif atau negatif.

Tentunya, tren pemberitaan negatif bisa saja mendegradasi potensi keterpilihan.

"Untuk saat ini, semua peluang memang masih terbuka. Kalau semakin banyak positifnya bisa melambung, begitu pun sebaliknya," kata Vanila.

Hasil survei Ipol Indonesia ini akan terus berjalan setiap harinya. Big data terkumpul untuk melihat dinamik politik yang terjadi di Pilwali Surabaya 2020.