Logo

PHRI Prediksi 30 Ribu Orang Per Hari Kunjungi Batu

Reporter:,Editor:

Senin, 17 December 2018 12:20 UTC

PHRI Prediksi 30 Ribu Orang Per Hari Kunjungi Batu

Ilustrasi kamar hotel. Foto: Dok

JATIMNET.COM, SURABAYA – Jumlah hunian kamar hotel yang sudah dipesan (okupansi) di Kota Batu pada awal liburan akhir tahun rata-rata mencapai 75 persen per Senin 17 Desember 2018.

Pengelola penginapan berharap okupansi bisa mencapai 100 persen di pekan ini lantaran hari libur sekolah bersamaan dengan liburan Natal dan tahun baru. Pengunjung pun diprediksi akan mencapai 30 ribu orang per hari.

“Okupansi mencapai 75 persen hingga 80 persen. Itu berdasarkan beberapa laporan sementara dari anggota PHRI per Senin ini,” kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Titik S. Ariyanto, Senin 17 Desember 2018.

Menurutnya, angka itu belum memenuhi harapan 72 anggota PHRI di Kota Batu. Pengusaha penginapan dan restoran berharap okupansi akan mencapai 100 persen di awal pekan karena libur akhir tahun didahului dengan liburan sekolah. “Sedikit unhappy ya, harusnya bisa sampai 100 persen karena liburan ini cukup panjang. Ada libur Natal, tahun baru dan liburan sekolah,” katanya.

Kendati demikian, kata Titik, okupansi ini sangat mungkin terus meningkat. Sebab minggu ini adalah minggu pertama liburan sekolah. Laporan yang masuk juga belum keseluruhan, mengingat ada sekitar 4 ribu kamar yang tersebar di Kota Batu. Dua hotel baru juga menambah ketersediaan hunian di kota dingin akhir tahun ini.

BACA JUGA: Produksi Keripik Tempe Sanan Melonjak Dua Kali Lipat

“Empat ribu ini termasuk vila dan guest house yang bukan termasuk anggota PHRI. Kalau hotel ada dua yang baru, ada tambahan sekitar 70 kamar siap pakai dari dua hotel ini,” katanya.

Menurutnya, wisatawanyang berkunjung ke Kota Batu sepanjang Desember ini terlihat beragam. Mereka berasal dari sekitar Kota Batu, dalam provinsi hingga provinsi lain di Jawa rata-rata berkunjung selama satu hari tanpa bermalam atau menghabiskan satu malam di Batu.

Sementara pengunjung dari luar pulau sering kali tinggal selama dua malam tiga hari. “Mereka ada yang dari Bali, Lampung, Riau, Bengkulu, Gorontalo, juga Makassar. Wisatawan ada yang transit saja di Kota Batu untuk melanjutkan wisata ke Bromo atau Semeru,” lanjutnya.

Perempuan yang juga menjabat sebagai marketing dan public relation manajer Jatim Park Group ini memprediksi pengunjung kota Batu mampu mencapai 30 ribu dalam seharinya. Hasil itu berasal dari jumlah kunjungan wisatawan ke 12 destinasi yang dikelola jatim park group tahun lalu. 

“Kalau prediksi bisa sekitar 30 ribu pengunjung sehari. Karena destinasi wisata di Kota Batu kan banyak dan cukup lengkap,” ujarnya.