Logo

Petunjuk Praktis Basarnas Menghadapi Kebakaran Saat Mendaki Gunung

Reporter:,Editor:

Sabtu, 05 October 2019 11:45 UTC

Petunjuk Praktis Basarnas Menghadapi Kebakaran Saat Mendaki Gunung

Ilustrasi kebakaran di lereng Gunung Arjuno. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah gunung di Jawa Timur terbakar dalam beberapa bulan terakhir. Mulai dari Gunung Panderman, Lawu, Arjuno-Welirang, hingga Gunung Raung. Tak jarang sejumlah pendaki terjebak di lereng gunung lantaran kebakaran muncul tanpa bisa diduga. Basarnas Jember membagikan sejumlah tips aman mendaki gunung saat terjadi kebakaran. 

"Semua jalur (pendakian ke Gunung Raung) ditutup dulu," ujar Koordinator Basarnas Jember Asnawi Suroso saat dihubungi Jatimnet.com melalui selulernya, Sabtu 5 Oktober 2019. 

BACA JUGA: Tujuh Pendaki Singapura yang Terjebak di Raung Langsung Pulang

Di Raung, 13 pendaki sempat terjebak kebakaran ketika api mulai membakar lereng gunung. 13 pendaki tersebut berhasil dibawa ke pos awal pendakian, pada Sabtu, 5 Oktober 2019, pagi. Semuanya dalam kondisi sehat. 

Kebakaran hutan memang harus diwaspadai pendaki. Asnawi memberikan tips ketika terjadi kebakaran hutan di gunung. 

Pertama, sarannya, melakukan tindakan preventif. "Tunda dulu pendakian kalau rawan kebakaran hutan. Itu tindakan preventif," kata Asnawi. 

BACA JUGA: Tim Gabungan dari Bondowoso Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Raung

Jangan memaksa melakukan pendakian ketika rawan kebakaran. Dengan menundanya dapat meminimalisir kecelakaan akibat kebakaran hutan. 

Tapi bagaimana jika kebakaran terjadi ketika sedang melakukan pendakian. "Ketika terjebak (kebakaran), pastikan cari tempat aman. Kemudian perhatikan arah asap. Ini untuk mengantisipasi agar jalur pernapasan tidak terbakar," ungkapnya. 

BACA JUGA: Kebakaran di Raung Meluas, Pendaki yang Terjebak Ditemukan Selamat

Mencari tempat aman yang dimaksud Asnawi bisa dengan menghindari semak belukar. Sebab, wilayah bersemak mudah sekali terbakar. Kalau tidak menemukan lebih baik naik kembali ke atas. 

Selain itu, lanjutnya, bisa membatasi wilayah terbakar dengan menggali agar api tidak menjalar ke lokasi. "Jangan paksakan padamkan api. Pastikan dulu setelah padam baru melewatinya," tandasnya.