Logo

Petani Tambak Geruduk Kantor DPRD dan Pemkab Lamongan

Menutut Keadilan Atas Dihapusnya Pupuk Subsidi
Reporter:,Editor:

Rabu, 02 February 2022 13:40 UTC

Petani Tambak Geruduk Kantor DPRD dan Pemkab Lamongan

Petani tambak Lamongan saat menggelar aksi unjuk rasa, menggeruduk DPRD dan Pemkab Lamongan, Rabu 3 Februari 2022. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan - Ratusan petani tambak Lamongan menggelar aksi unjuk rasa, menggeruduk DPRD dan Pemkab Lamongan. Mereka menuntut keadilan atas dihapusnya pupuk subsidi bagi petambak, Rabu 2 Februari 2022.

Aksi demo yang dilakukan dengan membentangkan poster itu, mereka melakulan long march mulai dari gedung olahraga menuju DPRD. Sedangkan, sebagai puncaknya mereka melakukan aksinya di halaman gedung pemerintah Kabupaten Lamongan.

Koordinator aksi Yusuf Fadli di orasinya menyampaikan, bahwa petani tambak tidak mendapat subsidi pupuk, maka mereka akan mengalami dampak cukup besar, sebab, dalam prosesnya tambak membutuhkan pupuk. 

"Kebijakan pemerintah pusat dalam menghapus petambak sebagai penerima pupuk subsidi dengan tidak melakukan riset terlebih dulu, itu merupakan kesalahan, karena itu akan berdampak buruk bagi petani tambak di Lamongan," katanya, Rabu 2 Februari 2022.

Baca Juga: Harga Pupuk Subsidi, Ini Keluhan Petani Kediri ke Anggota Dewan

Jika itu masih dilanjutkan dan memang benar diberlakukan, lanjut Yusuf, maka petambak Lamongan harus kelimpungan membeli pupuk dengan harga diangka Rp. 550 ribu. "Terus mau dikemanakan, kami dipaksa membeli dengan harga Rp. 550 ribu, padahal jika disubsidi harga hanya Rp. 150 ribu," ungkapnya. 

Selain itu, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 550 ribu, menurut dia, itu sangat memberatkan para petambak di Lamongan yang notabene luas tambaknya tidak terlalu luas. Sedangkan, untuk keberlangsungan sistem budidaya ikan di tambak, pupuk sangat diperlukan bahkan sangat diprioritaskan bagi petani tambak terutama warga Lamongan. 

Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang kerap disapa Yes, saat menemui massa aksi mengatakan, bahwa bakal mencari solusi atas masalah yang dialami petambak. Dirinya juga akan memfasilitasi akomodasi dan mempertemukan perwakilan petambak Lamongan dengan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Heru Rahayu bersama DPR RI.

"Tadi sudah bicara dengan pak dirjen sendiri. Nanti kita akan sama-sama ke Jakarta, baik ke DPR maupun ke Dirjen, supaya aspirasi kita diperkuat lagi. Kita akan segera mendapatkan pupuk dan tahun depan juga tetap mendapatkan pupuk subsidi," katanya.