Selasa, 14 January 2020 10:56 UTC
EVAKUASI. Personel Satreskrim Polres Madiun mengangkat tubuh korban yang tewas di sumur areal persawahan Desa Sirapan, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Selasa 14 Januari 2020. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Madiun – Sukimin (57), petani di Desa Sirapan, Kecamatan/Kabupaten Madiun meregang nyawa setelah masuk sumur di areal persawahan desa setempat, Selasa 14 Januari 2020 pagi. Jasadnya pertama kali ditemukan Bagus, anaknya dalam kondisi terapung.
“Sejak kemarin (Senin 13 Januari 2020) sore korban berangkat ke sawah dan tidak pulang,” kata Kanit Unit Reskrim Polsek Nglames, Ipda Aris Yuliarto.
Menurutnya, sejak Senin kemarin sekitar pukul 15.30 WIB, korban berpamitan kepada keluarganya hendak pergi ke sawah. Tujuannya mengecek pompa air di sawah yang aliran airnya tersumbat. Belum diketahui secara pasti saat korban masuk atau tercebur ke dalam sumur.
BACA JUGA: Ketinggian Air di Bengawan Madiun Masih di Bawah Batas Siaga Hijau
Polisi menduga korban terlebih dulu terpeleset di bibir sumur dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter dari tanah. Kemudian kepalanya terbentur dan tercebur hingga akhirnya meregang nyawa.
Prediksi lain, korban masuk ke sumur melalui anak tangga yang terpasang di dinding sumur dengan kedalaman sekitar lima meter.
“Dugaan awal penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen. Dari pemeriksaan tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ujar Aris.
Pemeriksaan tubuh korban dilakukan oleh tim dokter Polres Madiun, dokter Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dan tim Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) setempat yang datang ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Rumah Budidaya Jamur di Kabupaten Madiun Tertimpa Longsor
Petugas gabungan dari sejumlah instansi datang ke tempat kejadian perkara setelah menerima informasi yang disampaikan perangkat Desa Sirapan. Upaya pengangkatan tubuh korban dari sumur juga dibantu personel TNI Angkatan Darat.
“Pihak keluarga menganggap ini sebagai musibah. Maka, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka,” kata Kapolsek Nglames.
Nglames merupakan salah satu kelurahan yang dulunya juga menjadi nama kecamatan. Seiring berjalannya waktu, Kecamatan Nglames berubah menjadi Kecamatan Madiun. Namun, kepolisian di kecamatan setempat tetap bernama Polsek Nglames.