JATIMNET.COM, Probolinggo – Kebakaran yang terjadi di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Probolinggo menghanguskan hampir seluruh bagian di tiga ruangan yang terbakar, Jumat 17 Mei 2019 malam.

Rencana perayaan Hari Raya Waisak, Minggu 19 Mei 2019 di klenteng ini pun batal dilaksanakan. Sebab, kebakaran ini juga menghanguskan patung-patung dewa serta perlengkapan peribadatan yang ada di tempat peribadatan umat Khonghucu ini.

BACA JUGA: Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo Terbakar

Beruntung, ada dua patung dewa yang berhasil diselamatkan dari amukan si “jago merah”. Dua patung itu adalah Patung Dewa Kongco Tan Hu Cin Jin dan Dewi Kwan Im yang berada di bangunan tengah Klenteng.

Dewa Kongco Tan Hu Cin Jin merupakan leluhur etnis Tionghoa yang dipermuliakan di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

Dijelaskan Erfan, dua patung di bagian tengah berhasil diselamatkan, setelah jemaah Klenteng Sumber Naga segera mengeluarkannya dari dalam bangunan yang terbakar.

RUSAK. Bangunan klenteng berusia 150 tahun ini pun rusak berat karena terbakar pada Jumat 17 Mei 2019 malam. Hanya dua patung dewa yang berhasil diselamatkan. Foto: Zulkifli

Usai dikeluarkan, patung Dewa Kongco Tan Hu Cin Jin langsung disiram air bersih kemudian dibalut kain warna putih dan disimpan di tempat aman.

“Patung Kongco Tan Hu Cin Jin adalah dewa tuan rumah di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga. Usai dibersihkan Sementara kita simpan dulu, di tempat yang aman,” kata Ketua 2 Klenteng Tri Dharma, Erfan Sujianto, Sabtu 18 Mei 2019.

Menurut Erfan Sujianto, diurungkannya pelaksanaan Hari Raya Waisak, selain perlengkapan perayaan yang terbakar juga para para pengurus llenteng masih shock atas kejadian ini.

BACA JUGA: Klenteng Tri Dharma Probolinggo yang Terbakar Berusia 150 Tahun

Terpisah, Ketua 1 Klenteng Tri Dharma Adi Susanto menyebut, kebakaran yang melanda klenteng menyebabkan empat patung dewa terbakar, yaitu Dewa Bumi, Dewa Langit, patung Macan, dan dua Kongco kecil.

“Untuk kerugian ditaksir lebih dari Rp 1 miliar,” kata Adi.

Baca Juga