Minggu, 30 June 2019 14:18 UTC
BUNGA NAGA. Pengunjung menikmati keindahan bunga buah naga yang bermekaran. Foto: Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Kebun buah naga di Banyuwangi yang terlihat penuh duri siang hari memberikan pemandangan berbeda saat malam tiba. Pasalnya mulai Mei hingga Agustus mendatang bunga naga tengah bermekaran.
Apalagi petani buah naga di Banyuwangi kerap memberi lampu penerang untuk meningkatkan produktivitas di luar musim. Tak ayal kebun pertanian itu berubah menjadi taman bunga yang elok di malam hari.
Misalnya di ladang-ladang buah naga Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, yang diterangi ribuan bohlam bersinar putih. Sebagian remaja memanfaatkan keindahan itu untuk berswafoto ataupun berfoto dengan grup.
BACA JUGA: Banyuwangi Berpotensi Ekspor Buah Naga ke Rusia
"Sempat selfie dengan bunganya yang indah. Sempat juga mencicipi buahnya, manis," kata Nila, salah satu pengunjung.
Nila juga membantu petani mengawinkan (polinasi) bunga dengan menaburkan serbuk sari ke bunga. Praktiknya mereka ambil benang sari bunga jantan lalu ditaburkan serbuknya ke atas bunga betina.
Bunga tanaman kaktus dari marga Hylocereus itu memang mekar sempurna pada malam hari (night bloom cereus). Sehingga pengawinan untuk membantu produktivitas buah juga dilakukan malam hari.
BACA JUGA: Saat Harga Anjlok, Petani Buah Naga Organik Tetap Untung
Secara umum bunga buah naga memiliki kelopak putih bersih dan benang sari berwarna kuning cerah. Saat mekar sempurna sekitar pukul 20.00 WIB, bunga lebih lebar dari telapak tangan orang dewasa yang diregangkan.
Bila pohonnya tidak dipotong hingga rapi, akan sulit mengawinkan bunga karena terhalang pohon yang menjalar. Mengawinkan bunga menjadi kegiatan petani naga setiap malam agar meraih untung setelah berinvestasi lebih untuk pulsa listrik tambahan.
Salah satu petani Budiono (40) mengaku optimistis karena harga di luar musim panen relatif tinggi. Setelah dikawinkan, bila berhasil, buahnya yang masak akan dipetik 20 hari kemudian.
"Pohon buah naga ini memang sengaja disinari lampu agar bisa berbuah di luar musim," ujar petani yang menanam naga empat tahun terakhir itu.