Jumat, 03 July 2020 13:00 UTC
RAPID TEST. BIN dan Pemkot Surabaya menggelar rapid test massal gratis di halaman Gedung Siola, Surabaya. Foto: Restu Cahya/ Dokumen
JATIMNET.COM. Surabaya - Sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan dan untuk melindungi warga Surabaya, peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, harus melampirkan syarat hasil rapid test non reaktif atau negatif tes swab.
Nah, untuk meringankan beban biaya tersebut, skema rapid test gratis telah disiapkan di Puskesmas. Layanan rapid test gratis ini di khususkan bagi warga Surabaya pemegang KIP (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, pemegang KIPK dan MBR biaya rapid testnya bisa ditanggung Pemkot Surabaya dengan gratis. Pemeriksaan rapid test ini dilaksanakan di seluruh puskesmas Surabaya.
"Pemeriksaan (rapid test) dilakukan di seluruh puskesmas untuk mendekatkan masing-masing peserta. Ada 63 puskesmas yang tersebar di Surabaya," kata wanita yang akrab disapa Feny itu di sela rapat koordinasi UTBK SBMPTN 2020 di Balai Kota Surabaya, Jumat 3 Juli 2020.
BACA JUGA: Sehari 194 Pasien Covid-19 di Surabaya Dinyatakan Sembuh
Karena itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya ini berharap, para peserta dapat memanfaatkan layanan rapid test gratis ini melalui puskesmas terdekat dari rumahnya untuk mendapatkan hasil uji sebagai syarat mengikuti UTBK. Sehingga mereka tidak harus memakai layanan transportasi yang terlalu jauh.
"Kami menyiapkan sekitar 10 ribu rapid test. Itu semua gratis dan bisa dilakukan hari ini mulai jam 2 sampai dengan jam 5 sore," ia menjelaskan.
Sedangkan untuk hari Sabtu 4 Juli 2020 hingga Rabu 8 Juli 2020, dan Minggu 5 Juli 2020, pelaksanaan rapid test gratis di puskesmas dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. “Kalau di puskesmas masing-masing, petugas sudah cukup," ia mengungkapkan.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Gratiskan Rapid TestCalon Mahasiswa Tidak Mampu
Hingga saat ini, data pemegang KIPK yang akan mengikuti UTBK SBMPTN 2020 di tiga lokasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Surabaya mencapai 7.924 orang.
Rinciannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebanyak 2.744 peserta, Universitas Pembangunan “Veteran” (UPN) Jawa Timur sebanyak 786 peserta, kemudian Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sebanyak 4.394 peserta.
Dari total jumlah peserta 7.924 orang itu, sebanyak 4.754 merupakan pemegang KIPK warga Surabaya. Sedangkan sisanya, merupakan warga dari luar Surabaya.