
Reporter
David PriyasidhartaSelasa, 6 November 2018 - 06:25
Editor
David Priyasidharta
Ilustrasi
JATIMNET.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17 persen pada kuartal III/2018 sangat baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain. "Pertumbuhan ekonomi pada kuartal sebelumnya 5,27 persen, kemudian kuartal ini 5,17 persen, alhamdulilah menurut saya masih sangat baik dibandingkan negara lain," kata Joko Widodo di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 6 November 2018.
Jokowi mengatakan untuk bisa mempertahankan pada posisi di atas lima, merupakan suatu kerja keras. Hal itu ditambah dengan tren konsumsi masyarakat yang masih di atas 5 persen, juga dianggapnya sebagai kabar baik. "Kita bisa mempertahanankan posisi 5,1-5,2. Kita lihat tren konsumsi masyarakat masih di atas 5, itu baik menurut saya," katanya.
Presiden berharap pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan di atas 5 persen bahkan dinaikkan lebih tinggi lagi. "Kita harapkan bisa mempertahankan, menaikkan dan ya kita bandingin dengan situasi global ekonomi menurun, perang dagang masih ramai saya kira pertumbuhan ekonomi di 5,17 masih baik," katanya.
Kepala Negara menargetkan pertumbuhan ekonomi minimal akan berada di kisaran 5,1 persen ke depan di tengah situasi global yang masih tidak menentu. BPS mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi 5,17 persen pada kuartal III-2018. Pada triwulan III-2018, industri pengolahan mencetak pertumbuhan 4,33 persen (yoy), sedangkan pada triwulan II-2018 tumbuh 3,97 persen (yoy). (ant)