Logo

Persiapan Kejurprov, FPTI Jombang Gelar Kejurkab Speed Climbing 2025

Reporter:,Editor:

Senin, 29 September 2025 04:30 UTC

Persiapan Kejurprov, FPTI Jombang Gelar Kejurkab Speed Climbing 2025

Kejurkab Speed Climbing Jombang 2025 yang digelar di halaman Lapangan Tenis Indoor Jombang, Minggu, 28 September 2025. Foto: Impecta Unipdu

JATIMNET COM, Jombang – Semangat sportivitas dan ketangkasan memenuhi wall climbing Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di halaman Lapangan Tenis Indoor Jombang, Minggu, 28 September 2025. 

Sejak pukul 07.00 hingga 16.00 WIB, arena panjat tebing menjadi saksi geliat para pemanjat dalam Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Speed Climbing Kabupaten Jombang 2025.

Ketua Umum Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Jombang Nyohan Husada yang akrab disapa Cacuk, menegaskan pentingnya event tahunan ini. Sebab kompetisi ini adalah program strategis FPTI sebelum para atlet andil ke Kejurprov mendatang.

"Kejurkab Speed Climbing ini merupakan program strategis FPTI Jombang yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi lebih penting lagi sebagai sarana penjaringan bibit atlet unggul untuk kami siapkan mengikuti Kejurprov di Tuban pada Oktober atau November mendatang," kata Cacuk dalam keterangan rilisnya, Senin, 29 September 2025.

Kejuaraan kali ini terbagi dalam beberapa kategori untuk menjaring bakat secara lebih menyeluruh, yakni terbagi menjadi tiga kategori utama, salah satunya Speed untuk usia 12 tahun (U-12) dan usia 19 tahun (U-19) termasuk untuk pemula.

"Selain itu, di Kejurkab ini kita menyediakan kategori Speed Mapala dan umum," katanya.

Cacuk menambahkan para pemenang yang meraih juara 1, 2, dan 3 di setiap kategori akan mendapatkan medali dan piagam penghargaan. 

"Ini bentuk apresiasi kami sekaligus motivasi bagi atlet untuk terus berkembang," katanya.

Ketua Umum Pengurus FPTI Jombang Nyohan Husada bersama anak-anak peserta speed climbing di halaman Lapangan Tenis Indoor Jombang, Minggu, 28 September 2025. Foto: FPTI Jombang

Menanggapi antusiasme peserta yang tinggi, Cacuk menyampaikan harapannya untuk keberlanjutan event tersebut. 

"Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kejuaraan ini secara berkelanjutan. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi pembinaan atlet panjat tebing di Jombang," katanya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat atlet andal, tetapi juga diapresiasi sebagai wujud nyata dalam mengembangkan bakat generasi muda di bidang olahraga panjat tebing. 

"Dengan andilnya para atlet muda panjat tebing di generasi gen Z atau muda, kita juga sekaligus mendorong gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat Jombang," katanya.