JATIMNET.COM, Surabaya – Persebaya cukup serius membentuk tim sepak bola putri untuk mengikuti Liga 1 Putri. Hingga hari kedua, Rabu 2 Oktober 2019, Persebaya putri masih melakukan seleksi dan menyisakan 72 pemain.

Padahal mereka harus mempersiapkan diri jelang pertandingan perdana melawan Arema FC di Lapangan Brantas Kota Batu, Senin 7 Oktober 2019. Praktis waktu yang dimiliki Persebaya putri hanya tiga hari sebelum kick off.

“Kami harus bekerja ekstra untuk mempersiapkan tim,” kata Ketua kordinator tim seleksi Ridwan Anwar. Jumlah tersebut, lanjut Ridwan, akan dikerucutkan hingga 30 pemain. Dengan sisa waktu tiga hari ini, lanjutnya, masih memungkinkan dilakukan.

BACA JUGA: Diambil Sumpahnya, Dutra Sempat Grogi

Selanjutnya, Persebaya akan mendaftarkan 30 pemain ini ke operator kompetisi yang akan menyelenggarakan Liga 1 Putri. “Segera kami daftarkan untuk dapat pengesahan,” Ridwan menambahkan.

Sebetulnya Persebaya cukup berani melakukan seleksi. Tim asal Kota Pahlawan ini baru menggelar seleksi lima hari jelang bergulirnya kompetisi. Padahal sebelumnya Persebaya memutuskan untuk tidak ikut Liga 1 Putri.

BACA JUGA: Alfred Riedl Batal Tangani Persebaya

Tentunya banyak kendala yang akan dihadapi Persebaya. Selain harus membentuk tim, Persebaya juga diwajibkan membangun teamwork. Sebab tim ini belum melakukan uji coba resmi sebelum berkompetisi, sehingga sulit mengetahui kekuatan dan kerja sama tim.

“Dengan segala persiapan yang ada, kami berusaha memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan kendala bisa kami lewati,” Ridwan menjelaskan.