Jumat, 27 September 2019 14:07 UTC
DIAMBIL SUMPAH: Otavio Dutra diambil sumpahnya di Kanwil Kemenkumham. Foto Baehaqi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemain Persebaya Otavio Dutra sempat grogi saat diambil sumpahnya di Kantor Perwakilan Kementerian Hukum dan Ham (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur, Jumat 27 September 2019.
"Ini lebih susah daripada main di lapangan dengan 70 ribu penonton. Saya sangat senang sekali hari ini. Puji tuhan saya bisa selesai dengan baik," kata Dutra.
Usai mengucapkan janji setia kepada negara, Dutra, bek 36 tahun itu mengaku sangat bahagia. Menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) merupakan mimpi yang diidamkan sejak lama. Setahun sudah ia menjalani proses naturalisasi untuk bisa berseragam Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Otavio Dutra Minta Dipercepat Pengambilan Sumpah sebagai WNI
Resmi menjadi WNI, Dutra langsung terbang ke Banjarmasin untuk membela Persebaya lawan Barito Putra. Setelah itu ia akan memproses semua syarat dokumen menjadi WNI.
"Semoga ini bisa selesai dengan cepat. Minggu depan saya sudah bisa selesai dan semoga di pertandingan berikutnya bisa bermain dengan timnas," tandasnya.
Dutra dinaturalisasi karena prestasinya di sepak bola. "Karena kan ada beberapa hal yang membuatnya bisa menjadi WNI, baik karena naturalisasi (keturunan), perkawinan campuran, yang bersangkutan terakhir yakni berdasarkan prestasi," kata Kepala Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Susy Susilawati.
BACA JUGA: Terganjal KTP, Timnas Pulangkan Otavio Dutra ke Kandang Bajul Ijo
Naturalisasi Dutra, lanjut Susy, tak lain karena kepentingan Timnas Indonesia. Ia berharap pemain bertinggi 1,9 meter itu bisa memberikan sumbangsihnya untuk negara.
Selanjutnya Susy meminta Dutra segera menyelesaikan semua dokumen sebagai WNI, seperti mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor. "14 hari sebetulnya sudah bisa dilakukan," ungkapnya.
