Logo

Persebaya Akui Kecolongan Suporter Bawa Kembang Api ke Dalam Stadion

Reporter:,Editor:

Sabtu, 20 July 2019 00:41 UTC

Persebaya Akui Kecolongan Suporter Bawa Kembang Api ke Dalam Stadion

Pemain Persebaya dalam sebuah latihan. Ilustrasi. Foto: Rochman Arief.

JATIMNET.COM, Surabaya – Menginjak pekan kesembilan Liga 1 2019, Persebaya mendapat tiga kali sanksi dengan total denda sebesar Rp 400 juta gara-gara suporternya menyalakan kembang api (flare).

Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengatakan sudah upaya meminimalisasi kemungkinan dijatuhi denda. Di antaranya mengamankan flare bawaan suporter sebelum pertandingan.

"Ya kami berusaha. H minus 1 sebelum (pertandingan) sudah mulai penjagaan di stadion. Kemudian hari H juga kalau teman-teman lihat proses screening kami sudah mulai dimaksimalkan," ujarnya, Jumat 19 Juli 2019.

BACA JUGA: Persebaya Didenda Rp150 Juta

Ia mengakui masih kecolongan dengan suporter yang membawa flare ke dalam stadion saat pertandingan, meski pemeriksaan sudah sangat ketat. Setiap suporter yang masuk selalu diperiksa di pintu masuk.

"Ya ke depan pasti dari manajemen meminta mungkin Panpel memperketat atau meningkatkan razia flare dan sebagainya," ungkapnya.

Salah satunya pengetatan lewat pemasangan spanduk di setiap sektor pada H-1 sebelum pertandingan. "Mungkin bisa jadi kami coba minimalisasi. Karena di ruang itu saja kami ada kemungkinan membawa flare," kata Candra.

Selain itu pihaknya mengimbau suporter saling mengingatkan, dan tidak perlu bawa kembang api saat pertandingan. Apa pun alasannya, menyalakan kembang api merugikan.

BACA JUGA: Persebaya Tumbangkan Persib 4-0

Persebaya Surabaya kembali dijatuhi denda Komite Disiplin PSSI sebesar Rp 150 juta. Denda dijatuhkan setelah suporter Persebaya terbukti menyalakan kembang api saat laga melawan Persib Bandung, 5 Juli 2019.

Sebelumnya, Komite Disiplin juga telah memutuskan denda untuk Persebaya sebesar Rp 150 juta, atas pelanggaran menyalakan flare dan smoke bomb saat menjamu PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, 30 Mei 2019.

Denda juga pernah didapat Persebaya usai menjalani pekan kedua Liga 1 2019. Tim berjuluk Bajul Ijo itu disanksi Komite Disiplin PSSI Rp 100 juta, atas pelanggaran pelemparan botol dan menyalakan kembang api ketika menjamu Kalteng Putra, 21 Mei 2019.