Selasa, 28 April 2020 03:30 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Berpuasa mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh, namun mengubah kebiasaan makan dari tiga kali menjadi dua kali sehari membuat tubuh rentan kekurangan vitamin dan mineral.
Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ali Khamsan, mengatakan untuk memenuhi vitamin dan mineral selama puasa bisa dengan mengonsumsi suplemen dan multivitamin saat buka dan sahur.
"Puasa pasti ada pengurangan asupan gizi, karena biasanya makan tiga kali jadi dua kali. Kalau ada orang yang merasa perlu makan vitamin dan suplemen supaya tetap fit, ya itu silakan aja," kata Prof Ali dikutip dari Suara.com, Minggu 26 April 2020.
Sesuai anjuran WHO, seharusnya kita mengonsumsi sayur dan buah lima porsi setiap hari atau setara dengan 400 gram. Terkadang saat berpuasa, kita hanya makan sayur dan buah lebih lengkap saat berbuka ketimbang saat sahur. Oleh karena itu penting untuk memenuhinya dengan mengonsumsi suplemen dan multivitamin.
Ada juga beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mengonsumsi suplemen vitamin, seperti misalnya mereka yang sedang dalam pemulihan sakit. Biasanya dalam pemulihan nafsu makan, sehingga perlu didukung dengan menambah vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
Kemudian lanjut Prof Ali, biasanya para lanjut usia juga mengalami kendala untuk mengonsumsi makanan secara cukup. Misalnya kendala seperti gigi yang sudah tidak lengkap sehingga tidak bisa mengonsumsi makanan secara baik.
Bertambahnya usia menjadi salah satu poin penting dalam mengonsumsi vitamin dan mineral. Misalnya, ketimbang saat anak-anak, kebutuhan vitamin dan mineral orang dewasa akan semakin tinggi. Selain itu peningkatan dalam gizi juga dipengaruhi oleh rentang usia.
"Karena ada pengaruh dari aspek fisiologis, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya. Kalau dirata-rata juga ada peningkatannya," tandasnya.
