Sabtu, 06 July 2024 08:00 UTC
WORKSHOP. Workshop penulisan artikel di media massa nasional dan internasional yang diselenggarakan di Aula Wisma Dosen Universitas Nurul Jadid (Unuja), Sabtu, 6 Juli 2024. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya Suyuti menekankan pentingnya penguatan literasi bagi masyarakat terutama di kalangan akademisi.
Hal itu disampaikannya pada pembukaan Workshop Penulisan Artikel di Media Massa Nasional dan Internasional yang diselenggarakan di Aula Wisma Dosen Universitas Nurul Jadid (Unuja), Sabtu, 6 Juli 2024.
Suyuti menyoroti kemajuan teknologi yang pesat sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan literasi yang kuat.
"Sekarang teknologi sudah sangat maju, tapi juga menjadi ancaman sekaligus tantangan bagi kita. AI sudah berkembang pesat sekali. Orang menulis mudah sekali, tinggal masukkan prompt dan jadi artikel," kata Suyuti.
Namun menurutnya, apabila tidak dibarengi dengan literasi yang kuat, kondisi tersebut justru bisa membahayakan karena manusia bisa kehilangan daya kritisnya terhadap teks.
PWI sangat mengapresiasi workshop yang merupakan bentuk tindak lanjut kerja sama antara PWI Probolinggo Raya dengan Universitas Nurul Jadid Paiton dalam bidang penguatan literasi untuk mahasiswa dan dosen.
BACA: Tangkal Hoaks, PWI Probolinggo Raya Gelar Talk Show Literasi bagi Mahasiswa
Tahun ini, kerja sama tersebut kembali diperpanjang. Harapannya bisa menghasilkan kemampuan menulis artikel yang layak muat di media mainstream sehingga hasil penelitian yang ada di kampus bisa diketahui masyarakat Probolinggo dan sekitarnya.
"Meski kini sudah berkembang AI yang bisa menggantikan manusia, di dunia literasi, kemampuan menulis tetap dibutuhkan karena produk tulisan akan sangat berbeda," katanya.
Workshop kerja sama antara Unuja dan PWI Probolinggo Raya ini bertujuan mengembangkan keterampilan menulis dosen agar dapat menghasilkan karya berbasis kultur akademik yang dapat diterima secara luas oleh publik.
Narasumber utama dalam kegiatan tersebut adalah Redaktur Majalah Tempo Abdul Manan yang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia jurnalisme.
Selain itu, materi tentang kepenulisan juga disampaikan oleh Ahmad Sahidah kolumnis di sejumlah media massa nasional dan dosen di Unuja.
BACA: PWI Probolinggo Imbau Media Obyektif Menulis Berita Pemilu 2024
Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Unuja Achmad Fawaid menyampaikan bahwa workshop bertujuan meningkatkan kemampuan akademisi Unuja dalam bidang kepenulisan dan meningkatkan kontribusi institusi bagi masyarakat luas di tingkat nasional maupun internasional.
"Unuja punya target capaian luaran berupa karya dosen yang terpublikasi dalam bentuk tulisan di berbagai media massa, baik nasional maupun internasional. Itu penting untuk dicapai agar dinamika ilmiah dan akademik di dalam kampus dapat dirasakan juga oleh masyarakat," kata Fawaid.
Melalui workshop tersebut diharapkan dosen-dosen Unuja dapat mengembangkan skill menulisnya sehingga dapat berkontribusi lebih dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat memperkuat posisi Unuja sebagai institusi pendidikan yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan literasi nasional.