Jumat, 22 August 2025 03:20 UTC
Petugas Damkar BPBD Kab. Mojokerto mengevakuasi kucing di ornamen masjid ketinggian 8 meter di Masjid Jami’ Sabilul Abid, Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, Jumat, 22 Agustus 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Warga Dusun Panjer, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, dibuat geger dengan aksi seekor kucing liar yang terjebak di ketinggian ornamen Masjid Jami’ Sabilul Abid, Jumat, 22 Agustus 2025.
Kucing itu terlihat panik tak bisa turun dari ornamen berbahan GRC setinggi kurang lebih 8 meter. Warga akhirnya meminta pertolongan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Awal mula kejadian itu berawal dari salah satu santri Pondok Pesantren Al Muhajirin, Baihaqi Ahmad Assyofa, melihat kucing berwarna hitam itu memanjat ornamen masjid dari sisi tempat sampah.
“Awalnya di pinggir tempat sampah, naik lewat lubang ornamen. Mau tak ambil malah naik ke atas,” ujarnya.
Baihaqi yang saat itu tengah bermain bersama teman-temannya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan membiarkan hewan tersebut tersangkut celah tembok ornamen masjid.
BACA: Drama Damkar Selamatkan Kucing Terperosok ke Sumur
“Saya biarkan, tidak bisa apa-apa lagi,” katanya.
Keesokan harinya, kucing malang itu baru terlihat jemaah dan takmir masjid yang bersiap mengikuti kegiatan Jumat Berkah selepas salat subuh.
Takmir masjid, Widayati, menjadi orang pertama yang kaget melihat keberadaan kucing di atas ornamen masjid.
“Ya kaget, tiba-tiba ada kucing di atas. Itu nanti gimana turunnya,” ujarnya.
Tak ingin mengambil risiko, Widayati segera menghubungi petugas Damkar melalui sambungan telepon. Tak berselang lama, sekitar pukul 14.00 WIB, satu unit mobil Damkar dari Pos II BPBD Kabupaten Mojokerto tiba di lokasi.
Beberapa personel diterjunkan untuk mengevakuasi hewan tersebut.
BACA: Damkar Mojokerto Evakuasi Ular Kobra di Atap Rumah Warga
Komandan Regu Pos II Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto Akhmad Yani mengatakan evakuasi berlangsung lancar meski sempat terkendala ketinggian.
“Tadi mendapatkan laporan dari grup setelah salat Jumat kalau ada kucing yang naik ke masjid dan tidak bisa turun,” ujarnya.
Dengan menggunakan tangga khusus dan perlengkapan sarung tangan, petugas berhasil menurunkan kucing dalam waktu sekitar 15 menit.
“Kesulitannya tadi karena terlalu tinggi, jadi perlu alat bantu. Tapi alhamdulillah sudah berhasil dievakuasi dengan aman,” kata Yani.
Kucing itu memang sering terlihat berkeliaran di sekitar kompleks masjid. Usai berhasil dievakuasi, kucing tersebut dilepas kembali ke area terbuka yang lebih aman agar tidak kembali terjebak.