Logo

Peringati Sumpah Pemuda, Pelajar Jember Gelar Pawai Budaya

Reporter:,Editor:

Minggu, 27 October 2019 10:07 UTC

Peringati Sumpah Pemuda, Pelajar Jember Gelar Pawai Budaya

SUMPAH PEMUDA. Para peserta pawai budaya sambut Sumpah Pemuda yang digelar di Jember pada Minggu, 27 Oktober 2019 pagi. FOTO: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Sekitar 1.500 remaja di Jember terlibat dalam pawai kebhinekaan yang digelar SMK PGRI 05 Kencong untuk memperingati hari Sumpah Pemuda pada Minggu, 27 Oktober 2019.

Pawai yang menggabungkan jalan sehat dan pameran busana daerah ini menyedot perhatian warga. “Senang sekali bisa ikut partisipasi dalam pawai ini. Karena tidak cuma sehat, tapi juga bisa mendorong kita untuk lebih memaknai pesan dan makna dari momen Sumpah Pemuda," ujar Putri Dewi, salah satu peserta.

BACA JUGA: Terinspirasi Gunung Sampah TPA Pakusari, Mahasiswa Unej Raih Prestasi di IPB

Siswa kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran SMK PGRI V Jember ini berharap, keikutsertaannya dalam pawai budaya bisa berkontribusi dalam mengingatkan pesan penting Kongres Pemuda pada 28 Oktober lebih dari seabad silam.

“Tentu saja bagi generasi milenial ada tanggung jawab penting untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan yang telah susah payah digapai oleh para pendahulu bangsa. Dalam konteks saat ini, kita setidaknya bisa menjauhi narkoba, kabar hoaks, dan ujaran kebencian," tutur Putri yang dalam acara tersebut menggunakan kostum dengan tema akulturasi budaya Jawa dan Bali.

"Saya mendesaian dan merancang sendiri kostum yang saya kenakan. Pesannya persatuan dan kesatuan," ia melanjutkan.

PAWAI. Peserta pawai budaya di Kencong, Jember pada Minggu, 27 Oktober 2019. Kegiatan itu diikuti setidaknya 1.500 remaja. FOTO: Faizin Adi

Sebagian besar dari peserta pawai budaya memang menggunakan kostum budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengkreasikan sendiri aneka pakem kostum tradisional tersebut.

Acara pawai budaya tersebut sudah menjadi ritual tahunan yang digelar SMK PGRI 05 Kencong, Jember. Konsep akulturasi budaya menjadi pesan utamanya.

Tidak hanya di jalan protokol, pawai budaya ini juga melewati jalan-jalan desa sehingga menarik animo masyarakat banyak di Kecamatan Kencong. "Kita ingin tanamkan semangat nasionalisme generasi muda melalui acara seperti ini. Sederhana tapi sarat makna," kata Kepala SMK PGRI 05 Kencong Saiful Anwar pada wartawan.

BACA JUGA: Tak Didukung Pemkab, Atlet Difabel Jember Raih Emas di Kejurnas Surakarta

Secara administratif, Kencong merupakan salah satu kecamatan yang ada di selatan Jember. Namun secara historis, kecamatan ini punya nilai sejarah tinggi dalam sejarah perjuangan Indonesia di Jawa Timur.

Pada masa penjajahan , Kencong menjadi salah satu pusat perekonomian agraris Belanda. Selain itu, Kencong juga menjadi salah satu basis perjuangan Kapten Kyai Ilyas, salah satu tokoh gerilyawan dari kalangan ulama yang kini namanya sedang dalam proses diusulkan sebagai pahlawan nasional.