Logo

Peringati Hari Ibu, Gubernur Khofifah Apresiasi Program Pemberdayaan Wanita di Kota Mojokerto

Reporter:

Senin, 27 December 2021 01:00 UTC

Peringati Hari Ibu, Gubernur Khofifah Apresiasi Program Pemberdayaan Wanita di Kota Mojokerto

Melalui virtual maupun aplikasi zoom, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi  Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, karena telah menginisiasi program pemberdayaan wanita di Kota Mojokerto, Minggu 26 Desember 2021.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi salah satu kepala daerah perempuan Jawa Timur yang hadir dalam peringatan Hari Ibu ke-93 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Minggu 26 Desember 2021.

Acara tersebut digelar baik secara langsung di Paseban Sena Kota Probolinggo, maupun virtual melalui aplikasi Zoom. Pada forum luring di Kota Probolinggo, Khofifah didampingi oleh Arumi Bachsin, istri wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jawa Timur.

Meski berada di lokasi berbeda, hal tersebut tidak membatasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk berinteraksi dengan kepala daerah yang hadir secara virtual.

Kepada Wali kota Mojokerto, selain mengucapkan selamat hari ibu, Khofifah juga mengapresiasi kesuksesan sejumlah program pemberdayaan wanita yang digalakkan oleh sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

Baca Juga: Keliling Naik Vespa Ning Ita Kunjungi Rumah Warga Yang Merayakan Natal di Kota Mojokerto

“Dari seluruh penjelasan panjenengan, sangat kuat kaitannya dengan hari ibu. Dimana sosok ibu dapat memberikan nafas kesatuan dan persatuan sehingga dapat memberikan perubahan berdampak baik”, ujar Khofifah pasca mendengar ulasan Ning Ita terkait program pemkot Mojokerto dalam memberdayakan perempuan.

Hal yang dimaksud diantaranya yaitu melalui kegiatan inkubasi wirausaha yang didominasi oleh perempuan. Lalu, melibatkan perempuan dalam upaya ketahanan pangan melalui pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) di setiap kelurahan.

Serta, upaya menghindari ketertinggalan pendidikan melalui pemberian bantuan pendidikan dari jenjang TK-SMA, negeri maupun swasta. Selain itu, Khofifah juga sempat menaruh perhatian pada kebaya dengan aksen Surya Majapahit yang dikenakan oleh para undangan perempuan yang hadir bersama Ning Ita.

Hal tersebut mengingatkannya pada spirit Majapahit yang seharusnya juga dimiliki oleh para perempuan dalam kehidupan sehari-hari. “Dimana artinya para perempuan juga menjadi juru damai, membangun harmoni di antara berbagai dinamika yang ada di masyarakat,” ujar Khofifah.

Ning Ita lantas berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh gubernur Jawa Timur tersebut. “Maturnuwun (terima kasih) Ibu, tentu segala arahan demi kebaikan kedepannya siap kami laksanakan," kata Ning Ita.

Selain bersama para perwakilan sejumlah organisasi perempuan di Kota Mojokerto, seperti DWP, PKK, Bhayangkari, dan sebagainya, Ning Ita juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo. Sementara itu, selain Ning Ita, terdapat Bupati Banyuwangi dan Bupati Blitar yang juga turut hadir secara daring. (Inforial)