Selasa, 05 February 2019 09:56 UTC
Klenteng Sumber Naga. Foto: Zulkifli
JATIMNET.COM, Probolinggo - Klenteng Tri Dharma Sumber Naga jalan WR Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo dibanjiri wisatawan lokal maupun mancanegara. Mereka sengaja datang untuk melihat prosesi peringatan imlek di klenteng tertua di Probolinggo itu.
Salah satu pengunjung asal Jerman, Addea mengaku terkesan dengan bentuk bangunan Klenteng Tri Dharma 'Sumber Naga'. Warna merah yang dominan di bangunan klenteng, ditambah adanya sejumlah patung naga menghiasi sejumlah sisi klenteng. Membuat klenteng yang direhab tahun 1865 masehi itu berbeda dengan klenteng pada umumnya.
"This pagoda is amazing. Both the color, shape of the building, and ornaments different from the pagoda in general. I was impressed with this pagoda (klenteng ini luar biasa. baik warna, bentuk bangunan, dan ornamen berbeda dari klenteng pada umumnya. Saya terkesan dengan klenteng ini),"kata Addea. Selasa 5 Februari 2019.
BACA JUGA: Matakin Imbau Umat Rayakan Imlek dengan Kesederhanaan
Kunjungan wisatawan asing ke Klenteng Sumbernaga dipicu oleh datangnya kapal pesiar MS Amadea asal Bahamas. Kapal pesiar itu sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.
Sementara Ketua Klenteng Tri Dharma ‘Sumber Naga’, Adi Sutanto Saputro menyebut jumlah pengunjung yang datang melebihi perkiraan. Salah satu daya tariknya adalah Klenteng Sumber Naga, sudah masuk dalam bangunan cagar budaya.
"Kalo wisatawan asing yang berkunjung Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, biasanya untuk foto-foto. Kami welcome bagi para pengunjung siapapun yang datang ke klenteng. Karena kita disini tidak membeda-bedakan ras, agama, maupun golongan,"terangnya.
Dijelaskan Adi dalam perayaan imlek kali ini Klenteng Sumber Naga memasang lilin yang berbeda dibanding tahun lalu. Ada lilin dengan ukuran mencapai 20 ribu Kati menyala. Dengan harapan di tahun babi tanah ini, kemakmuran menyertai seluruh umat manusia.
