Logo

Perekam Video Undian Jalan Sehat yang Memfitnah Kades Randungagung Minta Maaf

Reporter:,Editor:

Selasa, 03 September 2024 06:20 UTC

Perekam Video Undian Jalan Sehat yang Memfitnah Kades Randungagung Minta Maaf

Perekam video provokasi undian jalan sehat, Abin Erit, memegang surat pernyataan permohonan maaf didampingi Kades Randuagung, Selasa, 3 September 2024. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Perekam video yang menuduh ada kecurangan dalam pengundian kupon jalan sehat di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, akhirnya mendatangi balai desa setempat, Selasa, 3 September 2024.

Perekam adalah Abin Erit Istrada ,33 tahun, warga Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Gang 28 RT 06 RW 02 Desa Randuagung. Ia datang ditemani perangkat RT dan RW setempat dan anggota Koramil Kebomas. 

Di hadapan seluruh perangkat desa, mulai dari Kepala Desa Randuagung Khambali dan pihak terkait di lingkungan desa, pemuda yang kesehariannya berdagang minuman ini akhirnya meminta maaf pada Kades Randuagung, panitia jalan sehat HUT RI ke-79, dan seluruh masyarakat.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Randuagung, terutama Pak Kades lantaran saya selaku pembuat video ini yang akhirnya viral dan berujung gaduh," katanya.

BACA: Viral Video Tuduhan Curang Undian Jalan Sehat Berhadiah Motor, Ini Tanggapan Kades Randuagung Gresik

Permintaan maaf ini juga ditulis langsung oleh perekam video pada kertas bermaterai yang disaksikan seluruh perangkat Desa Randuagung, mulai dari tingkat RT, RW, hingga perangkat dan Kepala Desa.

"Apabila saya mengulangi lagi, saya siap diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya membacakan isi tulisan dan disaksikan orang yang hadir di Balai Desa tersebut.

Kepala Desa Randuagung Khambali bersyukur pembuat video sudah meminta maaf dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Alhamdulillah, pada hari ini yang bersangkutan hadir dan penyelesaian tidak sampai ke ranah hukum," kata Khambali.

Khambali menambahkan yang bersangkutan hadir sekaligus memohon maaf terkait aksinya merekam dan menyebarkan video dengan narasi fitnah bagi desa, terutama Kepala Desa Randuagung.

Lebih jauh, Khambali mengatakan bahwa video tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan pribadi saja pada saat pengundian kupon jalan sehat pada HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada Minggu, 1 September 2024.

"Saya selaku Kepala Desa Randuagung, karena sudah ada itikad baik sudah datang ke balai desa, jadi tidak akan melanjutkan ke ranah hukum," katanya.

BACA: HUT RI ke-79, Warga Desa Balongpanggang Gelar BP Festival

Menurut Khambali, akibat viralnya video fitnah tersebut, nama baiknya dan juga nama baik pemerintah desa hilang seolah-olah pihak desa melakukan penyelewengan dan tidak pantas dilakukan.

"Terutama saya selaku kepala desa, merasa sangat dirugikan padahal kenyataannya tidak seperti itu, saya sampai tidak bisa tidur untuk klarifikasi karena video sudah tersebar ke seluruh Indonesia," kata Khambali.

Pihaknya berharap masyarakat mengetahui mana yang benar dan salah. Apabila ada ketidakpuasan pada penyelenggaraan desa, pihaknya selalu terbuka menerima masukan dan mengklarifikasi.

Sebagai catatan, sebelumnya beredar video dengan narasi terkesan menuduh ada kecurangan dalam pengundian hadiah utama jalan sehat berupa motor oleh Kades Randuagung. Video tersebut viral dan tersebar di media sosial Facebook, Tiktok, dan WhatsApp.