Logo

HUT RI ke-79, Warga Desa Balongpanggang Gelar BP Festival

Reporter:,Editor:

Minggu, 25 August 2024 08:00 UTC

HUT RI ke-79, Warga Desa Balongpanggang Gelar BP Festival

Karnaval pada rangkaian acara BP Festival yang digelar Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Minggu, 25 Agustus 2024. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Untuk memperingati HUT RI ke-79, Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, menggelar karnaval budaya di BP Festival.

Warga begitu antusias berpartisipasi pada acara tahunan yang beberapa tahun terakhir tidak digelar karena pandemic. Hari ini seolah rindu harus dibayar tuntas dan sebanyak 24 Rukun Tetangga beradu kreasi.

Dari lucu-lucuan sampai adu kecerdasan berinovasi, dari anak-anak sampai dewasa, semua turut berpartisipasi bertujuan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala Desa Balongpanggang Agus Saputro menuturkan tema yang diusung dalam karnaval budaya tersebut mengadopsi tema besar HUT Kemerdekaan RI, yakni Nusantara Baru Indonesia Maju.

"Tidak hanya karnaval, BP Vestival kali ini juga digelar beragam acara, mulai Lensa Patriotik, Karnaval Budaya, Wastra Batik Balongkemisan, Hasta Karya, dan ditutup Malam Budaya dan Penghargaan," kata Agus, Minggu, 25 Agustus 2024.

Untuk karnaval, menurut Agus, merupakan bentuk cerminan identitas dan budaya bangsa atau interpretasi perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.

BACA: HUT Kemerdekaan RI ke-79, Kecamatan Balongpanggang Gresik Gelar Gerak Jalan

Karnaval diikuti seluruh RT dan jajaran Pemdes dalam rangka pesta perayaan bermacam kreasi sebagai panggung teatrikal perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.

"Kami merefleksikan sejarah perjuangan bangsa, maka kami punya kreasi dan juga inovasi seperti kain batik asli Desa Balongpanggang yang kita launching di BP Festival ini,” kata Agus.

Ia menambahkan konsep karnaval kemerdekaan di tingkat desa hampir merata sama, yakni Bhinneka Tunggal Ika dan Desa Balongpanggang punya tari Kuda Kicak Gajah Barong Dusun Sambiroto.

BP Festival bertema "Terus Bersinar Menuju Balongpanggang Megantara" dan digelar selama 4, 25, dan 31 Agustus 2024 sebagai puncak acara dengan melibatkan seluruh warga Desa Balongpanggang.

"Hari ini tadi agendanya karnaval, dimulai dari Lapangan Dusun Mojoroto dan berakhir di Lapangan Gelora 17 Agustus Desa Balongpanggang. Peserta terakhir biasanya finish hingga pukul 19:00 nanti," katanya.

Lebih jauh, Agus menyebut hal terpenting dan harus digatisbawahi, BP Festival atau karnaval ini bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan di antara warga desa dan menumbuhkan rasa gotong royong.

"Gotong royong tidak boleh hilang, BP Festival ini semuannya dari warga. Karang Taruna sebagai panitianya. Jadi BP Festival dapat mempererat tali silaturahim dan rasa bersosial," kata Agus.

BACA: HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Resto Al Hambra Gelar Lomba Mancing Perjuangan Gratis

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Balongpanggang Ufik Muliyati sekaligus penginisiasi Warga Balongpanggang Berlingkungan Bersih Dengan Bata Terawang ini mengaku ikut karnaval bertema gaun Kerajaan Majapahit.

"Dari peserta Pemdes menggunakan pakaian Kerajaan Majapahit, mulai raja, ratu dan pengikut layaknya di struktur kerajaan. Bahkan peserta ada yang berpakaian dari barang-barang bekas,” kata Ufik. 

Sebagai catatan, kegiatan karnaval ini diikuti 25 regu dengan total ribuan orang berasal dari seluruh warga Desa Balongpanggang yang menampilkan kreasi budaya, kesenian, hingga busana adat.

Terlihat ratusan masyarakat setempat antusias menonton karnaval ini, dari anak-anak hingga dewasa rela berpanas-panasan di tepi jalan raya untuk menyaksikan kreasi warga Desa Balongpanggang. 

Selain itu, acara dihiasi puluhan mobil pengeras suara dan ratusan pedagang yang turut serta meramaikan gelaran karnaval ini. Meski jalanan dipadati penonton dan peserta, namun lalu lintas masih terpantau lancar.