JATIMNET.COM, Surabaya – DPP PDI Perjuangan mempercepat konfercab dewan pimpinan cabang dengan penentuan ketua, sekertaris dan bendahara. Percepatan ini dilakukan untuk memperkuat kinerja partai pasca Pemilu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Sujono menyampaikan jika ada kepengurusan ketua, sekertaris dan bendahara yang berubah, bukan berarti DPP tidak menghargai kinerja pengurus sebelumnya. Menurutnya hal ini wujud evaluasi kinerja partai ke depannya.

“Ingat, kemenangan PDI Perjuangan di Pemilu dan Pilpres 2019 bukan kinerja pribadi, tapi kinerja semua struktur kader dan elemen partai,” kata Nusyirwan dalam pidatonya yang mewakili Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, pada konfercab dipercepat 14 DPC PDI Perjuangan kota/kabupaten dari 38 daerah di Jatim, Surabaya, 7 Juli 2019.

BACA JUGA: Adi Sutarwijono Pimpin PDI Perjuangan Surabaya

Dalam penentuan ketua, sekertaris dan bendahara DPC PDI Perjuangan dalam konfercab ini, DPP telah memiliki mekanisme baku dalam menentukan siapa yang layak. DPP dalam menentukan sosok pribadi tidak akan bersikap subyektif.

Nusyirwan menegaskan DPP memunyai rekam jejak kader-kader yang akan ditetapkan dalam rakercab sebagai ketua, sekertaris, dan bendahara partai.

“Kita berusaha obyektif dalam menentukan kader yang akan duduk. Jangan khawatir, atas perintah Bu Mega (Megawati), pengurus akan profesional dalam menentukan sosok,” kata dia.

BACA JUGA: PDIP Buka Peluang Calon Luar Kader, Asalkan Punya Komitmen

Bahkan Nusyirwan meyakini apapun keputusan yang dibacakan dalam konfercab kali ini, khususnya untuk DPC se-Jatim, akan diterima seluruh kader yang ada di bawah.

“PDI Perjuangan telah teruji. Apapun keputusan partai akan dijalankan dengan benar. Kader PDI Perjuangan kader militan. Keberhasilan partai bukan keberhasilan pengurus. Keberhasilan partai kerja semua elemen kader,” Nusyirwan melanjutkan.

Dalam kesempatan ini Nusyirwan juga mengatakan, bahwa ketua umum berpesan kepada semua caleg yang terpilih untuk tidak sombong dan merasa diri dapat terpilih karena kinerjanya pribadi.