Selasa, 07 January 2020 13:39 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Sidoarjo – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda telah melayani 966.394 ribu penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Angka tersebut turun tujuh persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang mencapai 1.033.658 penumpang.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Trubus Suharsono dalam keterangan resminya menyatakan angkutan Nataru dimulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
“Sepanjang Nataru terdapat 7.330 pergerakan pesawat atau turun enam persen dari tahun lalu yang mencapai 7.802,” bunyi pernyataan resmi Trubus Suharsono, Selasa 7 Januari 2020.
Selain itu, liburan Nataru tahun ini terjadi penurunan kargo. Tahun ini kargo tercatat 4.032.079 kilogram atau turun 33 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 5.990.729 kilogram.
BACA JUGA: Sembilan Penerbangan dari Juanda Terganggu Banjir Jakarta
Trubus menjelaskan penurunan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang merupakan tren nasional. Menurutnya, hampir mayoritas bandara di Indonesia juga mengalami penurunan.
“Penumpang domestik memang turun, tapi penumpang dan kargo internasional tumbuh positif. Untuk penumpang internasional naik empat persen atau sebanyak 141.860 dari tahun sebelumnya yang mencapai 136.174 penumpang,” Trubus menambahkan.
Puncak pergerakan pesawat, kepadatan penumpang dan kargo terjadi pada tanggal 20 Desember 2019. Pada peak season tersebut tercatat 63.305 penumpang dengan 415 flight dan 311.039 kilogram kargo.
BACA JUGA: Angkasa Pura I Perkirakan Jumlah Penumpang Turun 22 Persen
Sedangkan puncak pergerakan pesawat dan kepadatan penumpang pada libur tahun baru terjadi pada tanggal 5 Januari 2020 sebanyak 54.130 penumpang dengan 409 flight serta kargo pada tanggal 4 Januari 2020 seberat 211.553 kilogram.
Sepanjang libur Nataru terdapat 100 extra flight atau penambahan penerbangan dari 180 pengajuan. Ekstra flight tersebut berasal dari lima airline (perusahaan penerbangan) yaitu AirAsia 36 flight, Nam Air 28 flight, Lion Air 27 flight, Garuda Indonesia lima flight dan Citilink empat flight.
Adapun rute domestik paling banyak dipilih tujuan Jakarta, Denpasar dan Makassar. Sedangkan untuk penerbangan internasional tujuan Singapura, Malaysia dan Hong Kong menjadi tujuan paling banyak dipilih.