JATIMNET.COM, Surabaya - PT Angkasa Pura I memprediksi adanya penurunan prosentase jumlah penumpang hingga 22 persen dari jumlah per harinya yang mencapai 1,4 juta. Kenaikan harga tiket pesawat menjadi penyebab penurunan ini.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Heru Prasetyo mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang ini. Dan faktor utamanya adalah kenaikan harga tiket pesawat.

"Banyak faktor yang menyebabkan turunnya jumlah penumpang pesawat dan mungkin yang bisa menjelaskan dari pihak pemerintah," ucap Heru.

BACA JUGA: Pemudik Jalur Udara Tergerus Tiket Mahal

Selain karena harga tiket, kegiatan politik juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang.

Meskipun jumlah penumpang diprediksi turun, PT AP I tetap menyediakan posko terpadu angkutan Lebaran 2019 di Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.

Dua posko tersebut akan digelar selama 16 hari terhitung mulai 29 Mei 2019 hingga 13 Juni 2019.

"Posko ini juga melibatkan beberapa instansi yaitu Otoritas Bandara Wilayah III, Lanudal Juanda, TNI AD, TNI AU, Polsek Sedati, BMKG, Basarnas, CIQ, Airlines dan Ground Handling," ucapnya.

BACA JUGA: Angkasa Pura I Terima Pengajuan 568 Penerbangan Ekstra

Heru mengatakan, puncak pergerakan pesawat diprediksi pada 31 Mei 2019 untuk arus mudik. Sedangkan pada arus balik pada H+4 atau 10 Juni 2019.

Sementara puncak kepadatan penumpang saat arus mudik pada 31 Mei 2019 dan arus balik pada H+3 yang jatuh 9 Juni 2019.

Untuk pergerakan kargo pesawat, puncaknya pada 31 Mei 2019 saat arus mudik dan 12 Juni 2019 atau H+6 saat arus balik.

Angkasa Pura I Perkirakan Jumlah Penumpang Turun 22 Persen

Berita Populer

Baca Juga