Kamis, 17 February 2022 06:20 UTC
Ketua BPC HIPMI Kota Madiun Satria Abadi Prawirasumantri. Foto.Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mendorong pelaku usaha dari kalangan anak muda berkontribusi dalam memajukan perekonomian daerah. Maka, peluang bagi mereka untuk menjalankan bisnisnya dibuka lebar-lebar.
"Akan saya latih, akan saya dampingi, akan saya bina agar para pengusaha muda menjadi pelaku usaha di daerah sendiri," kata Wali Kota Madiun Madiun Maidi usai membuka rapat kerja cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Madiun, Kamis,17 Februari 2022.
Ia menyatakan bahwa selama ini pelaku usaha dari luar kota lebih mendominasi kegiatan usaha di Kota Madiun, seperti di bidang konstruksi, ritel, advertising, dan telekomunikasi. Kondisi ini dinyatakan harus dihentikan lantaran potensi anak muda di Kota Madiun juga mumpuni.
BACA JUGA: Pulihkan Ekonomi, Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Bantu UMKM
"Saya tidak ingin anak-anak muda sini hanya jadi penonton, harus jadi pemain karena mereka yang meneruskan kemajuan Kota Madiun," ujar mantan Sekda Kota Madiun ini.
Untuk itu, Maidi berharap agar pengusaha muda terlibat dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Salah satunya dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tengah dijalankan pemkot.
Adapun upaya yang dilakukan dengan membuka lapak bagi UMKM di taman-taman dan destinasi wisata buatan yang baru dibangun oleh pemkot. Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan kunjungan. Tidak hanya dari dalam kota, namun juga dari sejumlah kabupaten, kota, maupun provinsi lain.
BACA JUGA: BPUM bagi Pelaku UMKM Diharapkan Tetap Berlanjut di Tahun 2022
Ketua Badan Pimpinan Cabang HIPMI Kota Madiun Satria Abadi Prawirasumantri mengatakan bahwa pihaknya akan getol memberdayakan perekonomian lokal.
Program kerja yang akan dikerjakan seperti expo bagi UMKM. "Pada prinsipnya kami mendukung program pemkot dalam bidang pengembangan ekonomi. Maka, program HIPMI disinkronkan," ujar Satria.