Selasa, 23 December 2025 09:50 UTC

Jenazah korban saat dievakuasi usai tertabrak rangkaian kereta api. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang pengamen meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Sri Tanjung relasi Banyuwangi–Yogyakarta di perlintasan kereta api wilayah Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, Selasa, 23 Desember 2025.
Insiden nahas tersebut terjadi di jalur rel yang berada di belakang Pos Polisi Lalu Lintas Ketapang, tepat di sisi timur perlintasan palang pintu kereta api.
Korban diketahui bernama Aan Anto (34), warga Desa Kranci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Benturan keras dengan rangkaian kereta api yang melintas membuat korban tewas di tempat kejadian.
Saksi mata, Megi Ardana, mengungkapkan bahwa korban tiba-tiba berada di atas rel sesaat sebelum kereta melintas. Petugas penjaga perlintasan yang menyadari situasi tersebut tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan tindakan penyelamatan.
BACA: Kecelakaan Maut di Probolinggo: Motor Modifikasi Diseruduk KA Logawa
“Saat itu kereta sudah dekat, tiba-tiba korban berada di atas rel dan tidak bergerak. Kejadiannya sangat cepat,” ujarnya.
Menindaklanjuti peristiwa itu, personel Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota bersama anggota Polsek Kademangan segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, petugas mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUD Dokter Mochamad Saleh, Kota Probolinggo, guna dilakukan visum.
Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami penyebab dan latar belakang kejadian tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur rel kereta api demi menghindari risiko kecelakaan.
