Sabtu, 21 September 2019 08:05 UTC
KEDIRI. Semak-semak tempat ditemukannya jenazah ibu dan bayi laki-lakinya. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya - Ririn R (34) warga Dusun Tanjung Anom, Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, diduga meninggal karena pendarahan saat melahirkan bayi laki-lakinya di semak-semak.
Dugaan ini muncul setelah dilakukan cek kondisi tubuh korban dan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan maupun luka robek bekas pembunuhan.
"Ini karena tidak ada luka dari dalam tubuh korban," beber Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro, Sabtu 21 September 2019.
"Untuk pastinya kami menunggu hasil otopsi dari tim dokter dari RS Bhayangkara karena jenazah ibu dan anak itu dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
BACA JUGA: Ibu dan Anak Ditemukan Tidak Bernyawa di Semak-Semak Perumahan Pepelegi
Sebelumnya warga Perumahan Pepelegi Indah, Kecamatan Waru geger lantaran ditemukan jenazah wanita bernama Ririn R bersama anaknya yang sudah membusuk. Jenazah ibu dan anak itu ditemukan oleh pemulung.
Kematian Ririn diketahui pihak keluarga yang tiba di kamar mayar RS Bhayangkara sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat 20 September 2019.
Orang tua Ririn, Tumini mengaku kaget mendengar anak bungsunya itu ditemukan tewas. "Karena sebelumnya pamit mau berkerja di Malaysia setelah Iduladha kemarin," katanya.
Tumini tidak mengetahui jika anaknya tengah mengandung. "Saya lihatnya perutnya tidak membesar jadi kaget saja saat diketahui anak saya meninggal sama bayinya," jelasnya.
BACA JUGA: Pemkab Ponorogo Sambut Gembira Implementasi Proyek Lingkar WIlis
Sementara itu kepala Desa Tegowangi Budiarto mengaku jika pihak keluarga sempat menghubungi Ririn. Namun saat itu telepon diangkat oleh ibu kosnya. "Hp Ririn ini ditinggal di kos," ungkapnya.
Budiarto menjelaskan jika Ririn sudah memiliki satu anak yang saat ini ada di Sumatra dari pernikahan sebelumnya. " Setahu saya Ririn ini sudah cerai lama anaknya juga sudah menikah," ucapnya.
