JATIMNET.COM, Surabaya - Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke KPU Surabaya, Jumat 4 September 2020. Namun di sela pendaftaran, relawan ataupun simpatisan yang menjadi pendukung pasangan calon ikut mengantarkan sempat bersitegang dengan petugas keamanan KPU Kota Surabaya.

Pasalnya, para simpatisan tersebut dilarang mendekat atau masuk ke area tenda pendaftaran. Mereka baru tenang, setelah Eri Cahyadi-Armuji menghampiri para relawan tersebut.

Pengantaran Eri-Armuji ini juga diikuti seluruh jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Pimpinan Fraksi DPRD Kota Surabaya, pengurus 31 kecamatan atau PAC, pengurus 154 kelurahan atau Ranting, dan pengurus anak-anak ranting atau setingkat RW di Surabaya.

PDI Perjuangan juga mengundang utusan-utusan NU, Muhammadiyah, tokoh-tokoh lintas agama lain, elemen Karang Taruna, pelajar, mahasiswa, kader lingkungan, kader pemantau jentik nyamuk, tokoh-tokoh penggerak perempuan, warga lanjut usia hingga anak-anak milenial.

BACA JUGA: Whisnu Naik Boneka Banteng Antar Eri-Armuji Daftar ke KPU Surabaya

Tampak diantara rombongan Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan, yang juga Wali Kota Surabaya saat ini Tri Rismaharini, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono. Serta Whsinu Sakti Buana. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga Wakil Wali Kota Surabaya.

Di sela pendaftaran tersebut, Eri menyampaikan partai yang ikut mengantarkan pendaftaran di KPU itu ada dari PBB, PSI, Hanura, Garuda, Partai Berkarya, PKPI dan Perindo. Mantan Bappeko tersebut menambahkan, dirinya akan melanjutkan yang menjadi program Pemkot Surabaya dibawah kepimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Di tengah pandemi saat ini, bagaimana menyelesaikan dan mengatasi masalah penanganannya (Covid-19). Maka yang perlu diperhatikan penanganannya adalah dengan melakukan protokol kesehatan, tracing dan menyediakan petugas kesehatan," kata Eri.