Logo

Penderita Virus Corona Bisa Lolos dari Thermal Scanner, Joko Widodo: Kenali Gejalanya

Reporter:,Editor:

Selasa, 28 January 2020 01:55 UTC

Penderita Virus Corona Bisa Lolos dari Thermal Scanner, Joko Widodo: Kenali Gejalanya

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus corona atau atau Novel Corona Virus (2019-nCoV). Alat pendeteksi suhu tubuh diyakini belum cukup memantau penyebaran virus yang diduga penyebarannya melalui hewan tersebut. 

"Saya kira sudah saya sampaikan berkali-kali, waspada yang paling penting kita hati-hati. Karena pengawasan, saya kira di semua bandara kita terutama yang berhubungan dengan penerbangan dari dan ke Cina sudah kita lakukan penutupan," ujar Joko Widodo di Surabaya, Senin 27 Januari 2020. 

Tidak menutup kemungkinan memang pasien suspect virus corona bisa melewati thermal scanner. Mengingat masa inkubasi virus ini terbilang cukup lama, yakni satu hingga empat belas hari. Bisa saja saat melewati pemindai suhu tubuh pasien belum mengeluh demam.

BACA JUGA: Fakta di Balik Virus Corona

Kendati demikian Joko Widodo meminta seluruh masyarakat untuk tak khawatir. Terpenting masyarakat mewaspadai terhadap gejala-gekala yang ada. "Semua negara juga mengalami masalah yang sama. Terpenting hati-hati waspada terhadap gejala-gejala yang ada," ungkap Jokowi.

Dikesempatan berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengaku tengah terus mensosialisasikan gejala virus corona, seperti, panas tinggi, nyeri badan, batuk dan pilek. 

Herlin berharap apabila mengalami gejala tersebut, terutama bagi yang usai perjalanan dari luar negeri segera melapor ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Dari situ nanti akan dilakukan standard operasional penanganan terhadap penderita, jika memang ditemukan gejala virus corona.

"Makanya kami selalu meviralkan kepada masyarakat kalau ada panas, batuk, pilek, sesak nafas dan ada riwayat ke Cina atau tempat terdeteksi ada pasien pnemunia segera lapor," kata Herlin.