Jumat, 31 October 2025 02:00 UTC
Kadispora Jatim Hadi Wawan Guntoro saat diwawancara di gedung Dispora Jatim. Foto: Khaesar.
JATIMNET.COM, Surabaya – Menjelang pelaksanaan Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo (GMS) 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur (Dispora Jatim) mulai membuka pendaftaran bagi calon peserta kegiatan.
Pendaftaran secara daring melalui website gms2025.id mulai dibuka hari, Jumat, 31 Oktober - 14 November 2025. Selain itu, calon peserta juga bisa mendaftar secara langsung di Kantor Dispora Jatim, Jalan Kayoon, Surabaya pada 8-14 November 2025 pada pukul 09.00-15.00 WIB.
Pada hari H pelaksanaannya nanti, 15 November 2025, para peserta GMS akan dilepas dari Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto dan finish di Tugu Pahlawan, Surabaya.
Kadispora Jatim Hadi Wawan Guntoro menyatakan bahwa setiap calon peserta perlu menyertakan sejumlah persyaratan untuk mendaftar. Persyaratan itu, seperti usia minimal 17 tahun, fotokopi KTP/SIM/kartu pelajar, fotokopi kartu BPJS.
Selain itu, calon peserta juga harus menyertakan surat keterangan kesehatan, persetujuan orang tua/wali murid jika peserta di bawah 18 tahun.
"Kami juga mengedepankan asas kehati-hatian, sehingga ada ketentuan usia karena jaraknya 55 km. Jangan memaksakan diri," kata Hadi, Jumat, 31 Oktober 2025.
BACA: Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo Pecahkan Rekor MURI
Dalam mempersiapan pelaksanaan GMS, ia menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
Kolaborasi dijalankan untuk menyiapkan langkah mitigasi jika nantinya terjadi masalah kesehatan bagi peserta.
GMS 2025 ini dipastikan akan lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, peserta tidak hanya berjalan. Namun, juga akan disuguhkan dengan cerita perjalanan Jatim sejak era Majapahit hingga masa kini yang meneguhkan sebagai episentrum Indonesia.
Mantan Pj Bupati Bondowoso itu menyebut, akan ada lima zona yang masing-masing memiliki konsep tersendiri.
Zona pertama akan bercerita tentang perjalanan zaman Kerajaan Majapahit. Kemudian, di pos dua ada cerita pra kemerdekaan, pos tiga terkait episentrum kemerdekaan, pos empat terkait pascakemerdekaan.
BACA: Peluncuran Batik Kanekrembang Warnai Ajang Batik in Motion 2025 Kota Probolinggo
Yang terakhir, pos lima terkait Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara. Di tiap pos nantinya akan ada kejutan yang disiapkan sehingga peserta bisa menikmati perjalanannya.
"Sehingga tidak monoton berjalan dalam keheningan dan kegelapan, tapi peserta dapat pengalaman. Termasuk literasi tentang Jatim sehingga bisa menarik wisatawan tidak hanya olahraga tapi melintasi Jatim mulai zaman Jajapahit hingga zaman kekinian," terang Hadi.
Dengan cerita-cerita menarik yang akan diangkat, Hadi optimis kegiatan ini akan diikuti lebih banyak peserta. "Tahun lalu, 4.340 peserta lebih tinggi dari tahun 2023. Namun, di tahun ini harapan kami bisa 5.000 sampai 8.000 peserta," pungkasnya.
