Minggu, 05 November 2023 10:07 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Mojokerto - Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto - Suroboyo (Mojosuro) kembali dilaksanakan. Kegiatan yang dimulai dari Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto dan berakhir di Tugu Pahlawan Surabaya, GJP Mojosuro berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan mengarak bendera merah-putih terpanjang, yakni 178 meter sesuai usia Provinsi Jawa Timur saat ini, dan menempuh jarak 55 kilo meter.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Gerak jalan Mojosuro ini merupakan episentrum Mojopahit yang merakit Nusantara menjadi satu kesatuan dan yang menjadi bagian tapak sejarah.
"Hari ini kita akan berjalan dari titik episentrum dimana oleh Mahapatih Gajah Mada dideklarasikan keinginan menusantarakan seluruh pulau-pulau diluar menjadi satu kesatuan, sampai ke Tugu Pahlawan Surabaya," ungkapnya dalam rilis yang diterima, Minggu (5/11/2023).
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Timur yang telah menyelenggarakan kembali GJP Mojosuro yang sempat ditiadakan selama dua tahun.
"Kami berterima kasih kepada ibu Gubernur, dengan kegiatan ini diaktifkan kembali maka pergerakan ekonomi disepanjang rute yang dilewati oleh peserta gerak jalan ini pasti akan bangkit dan pulih kembali, semoga Gerak Jalan Mojokerto - Suroboyo," kata Ning Ita, sapaan akrabnya.
GJP Mojosuro ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-178 Provinsi Jawa Timur sekaligus menyongsong Hari Pahlawan 10 November.
Kegiatan ini diikuti 8.200 peserta se - Jawa Timur, serta dimeriahkan rombongan sepeda juang, GJP Mojosuro 2023 dengan melewati rute Lapangan Surodinawan Kota Mojokerto, Jl. Brawijaya, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Mayjend Sungkono, Jl. Jati Kulon, Jl. Raya Ijen, Jl. Raya Bypass Mertex, menuju finish Tugu Pahlawan Surabaya.
Turut hadir dalam pemberangkatan, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Atase Agama Kedutaan Besar Malaysia Jakarta, Wakil Gubernur AAL, Aspers Pangkoarmada II, Anggota Komisi E DPRD Jatim, Bupati Mojokerto, serta Perwakilan Museum Rekor Indonesia.
