Logo

Pencarian Bangkai Pesawat Lion Air Masih Nihil

Reporter:

Rabu, 31 October 2018 11:52 UTC

Pencarian Bangkai Pesawat Lion Air Masih Nihil

Ilustrasi

JATIMNET.COM, Jakarta - Pencarian bangkai pesawat Lion Air di sekitar perairan Karawang, Jawa Barat melibatkan Kapal Perang (KRI) Rigel-933, Rabu, 31 Oktober 2018. Kapal perang tersebut merupakan merupakan unsur dibawah pembinaan Pusat Hidro Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal).

Hingga hari ketiga pencarian, Rabu ini, upaya pencarian masih terus dilakukan. KRI yang dikomandani Letkol Laut (P) Agus Triyana itu dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) dan Side Scan Sonar (SSS). Sebuah objek besar yang diduga badan pesawat Lion Air sempat terdeteksi. Tetapi setelah diteliti lebih dalam, obyek yang berada di kedalaman 32 meter, panjang 22 meter, lebar 5 meter dan tinggi 10 meter ternyata bangkai kapal LCU.    

Direktur Operasi Survei dan Pemetaan (Diropsurta) Pushidrosal Kolonel Haris Djoko, dalam siaran persnya, setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Denjaka dan Taifib, yang didapatkan pada spot pertama hanya berisi bangkai kapal LCU.

KRI Rigel kemudian melakukan pencarian di spot kedua dan kembali menemukan sebuah objek yang ternyata merupakan bangkai kapal ikan. Haris menambahkan, KRI Rigel-933 yang tergabung dalam Tim SAR Basarnas akan terus mencari bangkai pesawat Lion Air JT 610 dengan menurunkan sonar untuk menangkap gambar objek bangkai di beberapa spot lainnya.

KRI Rigel 933 merupakan kapal jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV) dengan peralatan survei canggih di antaranya Side Scan Sonar, Automatic Weather Station, Echosounder Multibeam laut dalam dan Singlebeam, Peralatan Conductivity Temperatureand Depth (CTD), serta Gravity Cores.

KRI Rigel juga dilengkapi Boat Sounding (SV) yang dilengkapi dengan peralatan setara yang diharapkan mampu melakukan pencarian serpihan badan pesawat di dekat pantai.