Logo

Pencari Ikan yang Tenggelam di Bendung Gerak Sembayat Gresik Ditemukan

Reporter:,Editor:

Rabu, 25 December 2024 04:00 UTC

Pencari Ikan yang Tenggelam di Bendung Gerak Sembayat Gresik Ditemukan

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban pencari ikan yang tenggelam di BGS Gresik, Rabu, 25 Desember 2024. Foto: BPBD Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Jasad Akhmad Juwariyanto, 40 tahun, pencari ikan yang tenggelam setelah perahunya menabrak dan terbalik di area Bendung Gerak Sembayat (BGS) di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, akhirnya ditemukan. 

Jasad warga asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, itu ditemukan, di hari ketiga pencarian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Sukardi menyebut pencarian oleh tim SAR gabungan terdiri Basarnas, BPBD Jawa Timur, BPBD Gresik, BPBD Lamongan, TNI, Polri, dan relawan.

Dengan pembagian tim Basarnas dan dua BPBD Jawa Timur melakukan penyisiran dari titik lokasi kejadian korban tenggelam ke arah Desa Kuro. 

BACA: Perahu Terseret Arus dan Tabrak Dinding BGS Gresik, Pencari Ikan Tenggelam dan Hilang

Sedangkan tiga tim BPBD Gresik, empat tim BPBD Lamongan, dan 5 MDMC melakukan penyisiran dari arah titik lokasi kejadian ke arah tambangan Desa Sungon Legowo.

"Korban meninggal ditemukan sekitar jarak 2 kilometer dari titik korban tenggelam pukul 08.45 dan dievakuasi sekitar pukul 09.45 WIB," ujarnya, Rabu, 25 Desember 2024.

Kapolsek Bungah AKP Suja'i membenarkan korban sudah ditemukan dan sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk divisum.

BACA: Perahu Nelayan Terbalik di Muara Bengawan Solo Gresik, Satu Nelayan Tewas

"Dilakukan visum luar maupun visum dalam, sehingga bisa diketahui penyebab kematiannya," ujarnya.

Sebelumnya, perahu yang dinaiki korban, Akhmad Juwariyanto alias Totok, bersama rekannya, Pujiono, terseret arus dan menabrak dinding bendung serta terbalik, Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 WIB di pintu nomor 3 Bendung Gerak Sembayat (BGS).

Saat itu keduanya sedang beristirahat saat mencari ikan dengan perahu yang ditumpangi keduanya. Pujiono berhasil menyelamatkan diri dan Juwariyanto hilang tenggelam.