JATIMNET.COM Gresik – Nahas, perahu bermuatan dua orang nelayan saat melintas di muara Sungai Bengawan Solo, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, terbalik, Kamis, 18 Juli 2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Sukardi mengatakan peristiwa nahas itu dialami nelayan bernama Syaiful Arif dan Abdurrohim.

Saat itu, keduanya hendak pulang usai mencari ikan di laut sekitar pukul 08.00 WIB karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, angin kencang, dan ombak besar. 

BACA: Kapal Motor Tenggelam di Perairan Gresik

"Mereka hendak pulang usai mencari ikan. Saat di muara sebelum masuk sngai Ujungpangkah, perahu kehilangan kendali karena ombak besar, sehingga mengakibatkan perahu terbalik," ujar Sukardi.

Saat kejadian, Syaiful berhasil ditolong nelayan yang kebetulan lewat di lokasi kejadian, namun Abdurrohim tidak ditemukan.

"Sempat dilakukan pencarian di sekitar lokasi, tetapi Abdurrohim tidak ditemukan," ucap Sukardi.

BACA: 16 Nelayan Hilang 15 Hari, Ini Dugaan Kondisi Mereka

Kemudian warga setempat melaporkan kepada pihak terkait peristiwa tersebut, termasuk BPBD Gresik dan relawan yang kemudian melakukan pencarian bersama. 

"Hingga korban ditemukan sekitar pukul 10:55 WIB oleh nelayan. Namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Syaiful selamat dan dirujuk ke RSUD Ibnu Sina (Gresik)," kata Sukardi.

Selain BPBD Gresik, relawan, nelayan dan warga, upaya pencarian terhadap korban juga melibatkan kepolisian, tim medis dari Puskesmas Ujungpangkah, Camat, dan Kades setempat.