Rabu, 14 September 2022 23:00 UTC
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari usai mencoba menaiki Bus Listrik Merah Putih hasil kolaborasi ITS – PT INKA
JATIMNET.COM, Madiun – Proses produksi bus listrik Merah Putih oleh PT INKA (Persero) di Madiun telah mencapai 70 persen. Untuk merampungkan pembuatan kendaraan yang akan dipakai pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali itu masih perlu menunggu datangnya semua komponen mesin dan baterai bus.
“Estimasi akan sampai minggu depan dan akan langsung kami rangkai,” kata Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro seperti dikutip dari laman resmi Kominfo Pemprov Jatim, Kamis, 15 September 2022.
BACA JUGA : PT INKA Gandeng ITS Kembangkan Produksi Reefer Container
Dalam merangkai komponen baterai, ia menyatakan bahwa pihaknya menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyatakan kerjasama yang dilakukan terutama dalam peminjaman alat guna membantu proses robot welding. “Yakni, untuk dilakukan pengelasan terhadap baterai bus,” ujar dia.
Untuk memastikan progres kerjasama itu pihak ITS melakukan kunjungan ke PT INKA. Selain meninjau produksi bus listrik, kunjungan itu juga dilanjutkan dengan diskusi mengenai peluang kerjasama yang akan dilanjutkan lebih lanjut. Salah satunya rencana membangun green tourism di Telaga Sarangan, Magetan.
BACA JUGA : Kunjungan ke PT INKA, Wamen BUMN II : Bus Listrik Sudah Bagus
Di samping kerja sama dalam green tourism, Budi juga menyampaikan tawaran kerja sama dalam pembangunan kereta cepat Bali - Aceh. Dalam proyek ini, ITS akan berperan dalam melakukan riset terkait konstruksi, material, hingga energi yang dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur kereta cepat.
Rektor ITS yang akrab disapa Ashari tersebut juga menyampaikan harapannya dari kunjungan kerja ini. Menurutnya, adanya inisiasi kerja sama antara PT INKA dan ITS diharapkan dapat menghasilkan rencana jangka panjang pembangunan. “Khususnya dalam pembangunan infrastruktur,” ujar dia.